Pelni Operasikan 26 Kapal Penumpang dan 44 Kapal Perintis, Kemenhub Siapkan 350 Armada Bus
Pemudik yang akan menggunakan kendaraan bus dan penyeberangan diprediksi sebanyak 26,7 juta orang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menghadirkan program mudik gratis untuk masyarakat pada periode Lebaran 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menyediakan angkutan mudik gratis untuk 10.500 orang.
"Saat ini telah disiapkan 350 armada bus untuk penumpang dan juga 34 truk yang akan mengangkut motor para pemudik," ucap Budi Karya, Kamis (17/4/2022).
Ia menjelaskan, program mudik gratis ini akan dimulai pada akhir April 2022. Pendaftaran mudik gratis ini juga bisa dilakukan secara online.
"Masyarakat yang ingin mendaftar mudik gratis bisa mendatangi lima lokasi registrasi yaitu Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi dan Depok," ujar Budi Karya.
Syarat mengikuti program mudik gratis ini, calon pemudik diwajibkan telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2 atau booster.
Kemenhub juga memprediksi akan ada 79,4 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada momen Lebaran 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, menurut survei yang dilakukan Kemenhub akan ada 40 juta orang yang akan mudik dengan kendaraan sepeda motor dan mobil.
"Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub tercatat dari 79,4 juta orang yang akan mudik 40 juta orang diantaranya akan menggunakan kendaraan pribadi," ucap Budi Karya.
Kemudian pemudik yang akan menggunakan kendaraan bus dan penyeberangan diprediksi sebanyak 26,7 juta orang.
Kemudian yang menggunakan pesawat sebanyak 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal 1,4 juta orang dan angkutan lain 0,1 juta orang.
"Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek," kata Budi Karya.
Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan mengoperasikan 26 kapal penumpang dan 44 kapal perintis selama periode angkutan lebaran 2022.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro mengatakan, dari total kapal yang akan beroperasi tersedia 49.267 seat.
"Total seat ini, terdiri dari 32.447 seat di 26 kapal penumpang dan juga 16.820 dari 44 kapal perintis," ucap Yahya.
Yahya juga menjelaskan, angkutan lebaran 2022 dengan kapal Pelni ini akan dimulai pada H-15 atau 17 April 2022 mendatang.
"Terkait angkutan lebaran ini, Pelni tentunya telah memastikan kesiapan seluruh kapal yang akan beroperasi dan saat ini sudah melaksanakan docking," ujar Yahya.
Baca juga: 80 Juta Orang Diprediksi Mudik, Menko PMK: Kewaspadaan Tetap Tinggi
Selain itu Pelni juga memprediksi pada arus mudik lebaran 2022 ini, terdapat beberapa rute yang akan mengalami kepadatan.
Rute tersebut di antaranya, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Surabaya, Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Makassar dan Makassar-BauBau.
Sementara itu untuk ketentuan melakukan perjalanan dengan kapal Pelni, calon penumpang yang telah divaksin ketiga atau booster tidak perlu lagi menunjukkan hasil PCR tes atau antigen.
Tetapi untuk calon penumpang yang baru divaksin dua kali, wajib menunjukkan hasil negatif PCR test atau antigen.
Kemudian untuk calon penumpang yang baru mendapatkan vaksin satu kali, wajib menunjukkan PCR test.
Untuk calon penumpang di bawah 6 tahun diperbolehkan melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Harga Tiket
Harga tiket pesawat terbang untuk mudik lebaran juga terpantau sudah melonjak.
Pantauan Tribun di platform traveloka tiket pesawat terbang Jakarta-Padang H-3 lebaran sudah menyentuh angka Rp 2.930.000. Untuk H-7 lebaran tercatat Rp 1.052.000.
Untuk pesawat terbang tujuan Jakarta-Yogyakarta H-3 lebaran dipatok Rp 889.000 untuk H-7 lebaran di angka Rp 879.000.
Sementara untuk rute Jakarta-Surabaya pada H-3 lebaran sudah menyentuh angka Rp 1.018.000. Untuk H-7 lebaran di ruta sama Rp 908.000.
Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto, mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat untuk mudik lebaran 2022.
Baca juga: Hadapi Arus Mudik, DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Tekan Harga Tiket Pesawat Hingga Benahi Jalan
Pertama, hukum permintaan dan penawaran.
Berikutnya, masyarakat memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum lebaran.
Pesawat penuh untuk penerbangan ke kampung halaman, tapi kosong untuk ke Jakarta. Begitu pula sebaliknya setelah lebaran, tiket arus balik sudah habis sementara penerbangan ke kampung halaman kosong.
"Untuk musim mudik, hanya one way yang penuh pulangnya relatif kosong (saat sebelum lebaran) dan sebaliknya saat arus balik," ujar Bayu.
Kenaikan harga avtur, lanjut Bayu, juga berdampak. Harga bahan bakar mengalami kenaikan sejak akhir 2021 dan kian parah sejak perang Rusia-Ukraina.(Tribun Network/nis/har/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.