Peran 5 Teroris NII Yang Ditangkap di Tangerang, Pemegang Rekening Hingga Tim Ahli IT
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 5 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 5 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Mereka diduga memiliki peran yang berbeda-beda dalam kasus tersebut.
Adapun kelima tersangka teroris NII tersebut adalah SA, SO, TA, MH dan AHA.
Mereka ditangkap di tempat terpisah di wilayah Tangerang pada Minggu (3/4/2022).
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyatakan bahwa tersangka pertama adalah SA.
Dia diduga hadir dalam pertemuan kelompok NII di Green Village Depok.
Selain itu, dia juga diduga menyelenggarakan rihlah atau pergantian struktur berupa psikotes, wawancara hingga longmarch di Sumatera Barat (Sumbar).
Selain itu, dia juga pemegang rekening NII.
"SA pemegang rekening NII berdasarkan keterangan AY Bendahara NII Padang yang kini sudah ditangkap. Dimana sampai dengan Oktober 2021 merima uang sebesar Rp119.539.000 dari rekening AY," ujar Aswin saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Dalam 7 Jam, Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Terorisme Jaringan NII di Tangerang Selatan
Kemudian, kata Aswin, tersangka kedua adalah SO.
Dia adalah Ketua NII Tangerang Selatan yang hadir dalam pertemuan di Green Village Depok.
"Berhubungan dengan Zefrizal yang sudah ditangkap dan pasa tahun 2019 datang ke Sumbar bertemu dengan NII Sumbar sebanyak 250 orang di Sawahlunto," jelas Aswin.
Dijelaskan Aswin, tersangka NII ketiga yang ditangkap adalah RA.
Dia pernah turun langsung ke Sumbar bersama perwakilan NII dari Tangerang berjumlah 6 orang untuk membuka daerah rintisan.
"RA juga memberikan arahan dan petunjuk kepada RS yang juga merupakan teroris yang sudah tertangkap untuk mempersiapkan tukang besi membuat senjata tajam," ungkap dia.
Menurut Aswin, tersangka keempat diduga sebagai tim IT yang juga sekretaris NII daerah Tangerang Selatan.
Dia pernah dalam pertemuan di Green Village Depok dan mengirimkan bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email.
Lebih lanjut, Aswin menambahkan tersangka teroris kelima adalah AHA alias Y. Dia diduga sebagai Ketua NII Wilayah Tangerang Kota.
"AHA juga turun ke Sumbar bersama perwakilan dari Tangerang Kota dan Tangerang Barat sejumlah 6 orang untuk membuka daerah rintisan: Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan terkait," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 5 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Kelima tersangka ditangkap di daerah Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (3/4/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa kelima tersangka ditangkap setelah penyidik melakukan kegiatan penangkapan selama lebih dari 7 jam.
"Kami menyampaikan update tentang penangkapan tersangka teroris di wilayah Tangerang Selatan yang dilakukan oleh penyidik Densus 88 pada hari Minggu tanggal 3 April kurang lebih jam 7," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa kelima tersangka merupakan jaringan NII. Sebaliknya, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan teroris NII di Sumatera Barat.
"Penangkapan tersebut terhadap 5 tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII. Ini merupakan hasil pengembangan penangkapan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu di wilayah Sumatera Barat," jelas Ramadhan.
Namun begitu, Ramadhan masih belum merinci perihal peran kelima tersangka NII tersebut. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.
"Selanjutnya nanti saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut. Nanti kita akan sampaikan kemudian," pungkasnya.