2 Petugas Damkar Terluka dan Syok Saat Padamkan Kebakaran Gudang di Duri Kosambi Jakarta Barat
Luasnya area kebakaran ditambah cairan kimia di dalamnya membuat proses pemadaman membutuhkan perjuangan ekstra.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda gudang tiner di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat berhasil dipadamkan oleh satuan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
Proses pemadaman api bahkan membutuhkan waktu hingga kurang lebih 8 jam.
Luasnya area kebakaran ditambah cairan kimia di dalamnya membuat proses pemadaman membutuhkan perjuangan ekstra.
"Kabakaran dilaporkan pukul 20.46 WIB. Waktu selesai operasi: 04.20 WIB. Saat berstatus hijau dan Pemadaman selesai," ujar Kasi Ops Damkar Jakbar Sjukri Bahanan kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Sjukri mengatakan dalam proses pemadaman ini pihaknya menerjunkan 130 personel damkar.
Pemadaman api juga diperkuat 27 unit mobil damkar turut dikerahkan.
Baca juga: Setelah Hampir 8 Jam Api Menyala, Kebakaran Gudang Cat dan Tiner di Cengkareng Berhasil Dipadamkan
Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sjukri mengatakan hanya ada 2 petugas damkar yang mengalami syok.
"Betul ada 2 petugas damkar mengalami luka ringan. Tidak sampai dirujuk ke RS. Hanya syok saja, ditangani PMI," imbuhnya .
Namun, Sjukri belum bisa merinci kerugian dari kebakaran ini.
Penyebab kebakaran gudang tiner itu juga belum diketahui.
Sebelumnya, sebuah gudang tiner dan cat terbakar di Kalideres, Jakbar terbakar. Petugas damkar telah bergerak ke TKP.
Command Center Pemadam Kebakaran Jakarta juga membagikan sebuah video yang tampaknya di ambil dari gedung tinggi.
Terlihat kebakaran yang besar kemudian ke luar semacam bola api, yang diduga ledakan.
Baca juga: Kebakaran di Jakarta Barat: 60 Bangunan Hangus
"Terjadi kebakaran pada bangunan gudang pkl. 20.46 di Jl. Sikas Raya No. 68 RT 2/8 (titik kenal Kolam Renang Kosambi Baru) Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng Jakbar. Pengerahan 13 unit. Dalam penanganan petugas (9/4)," tulis keterangan akun Twitter humasjakfire.
Dari video yang diterima Tribunnews.com, petugas pemadam juga mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi berhati-hati terhadap potensi ledakan karena gudang berisi bahan kimia.
Kepanikan dari warga masih terjadi, teriakan untuk bergotong royong memadamkan api, terlihat saut menyaut antar warga yang berada di lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.