Amien Rais Ingatkan DPR dan DPD RI: Jangan Menginjak-injak atau Mengacak-acak Konstitusi
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan anggota DPR RI dan DPD RI untuk menjaga konstitusi bukan sebaliknya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wacana presiden tiga periode yang memicu gelombang unjuk rasa terus menghangat.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan anggota DPR RI dan DPD RI untuk menjaga konstitusi bukan sebaliknya.
"Saya minta perhatian para anggota DPR RI dan DPD RI yakni jangan sampai kita menginjak-injak atau mengacak-acak konstitusi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama," kata Amien dalam akun Youtube Amien Rais Official, Senin (11/4/2022).
Menurut Amien Rais melakukan amandemen untuk mengubah masa jabatan presiden tidak bisa dilakukan sembarangan.
Amandemen memerlukan panitia adhoc yang bekerja sepanjang tahun.
Baca juga: Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut, Stafsus Mensesneg: Seharusnya Argumen Lebih Rasional Lagi
"Selama saya jadi Ketua MPR waktu itu tidak lantas satu pukul amandemen tapi bertahap dengan hati-hati dan mempertimbangkan segala macam implikasi dari amandemen kita itu," katanya.
Amien Rais mengingatkan agar kita jangan menjadi bangsa yang bodoh dengan melakukan amandemen sembarangan.
Dalam pasal 7 UUD 1945 sudah jelas disebutkan presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
Baca juga: Respons Menohok Jubir Luhut kepada Amien Rais yang Tuding Pemerintah Jokowi Idap Sindrom Megalomania
"Alquran mengingatkan janganlah engkau menjadi seperti perempuan yang merusak tenunan atau anyaman yang sudah dibuat kokoh kemudian menjadi tercabik cabik berkeping-keping," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.