Sebelum Dikeroyok, Ade Armando Diteriaki Buzzer hingga Pengkhianat oleh Ibu-ibu di Depan Gedung DPR
Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Dalam video yang diterima, wajah Ade tampak babak belur dan hanya mengenakan celana dalam.
Diketahui, pangkal peristiwa tersebut terjadi ketika Ade beradu argumen dengan salah seorang massa aksi perempuan dewasa yang bukan dari kalangan mahasiswa.
Ade yang ditemani dua rekannya, terlibat percekcokan dengan wanita tersebut. Pengunjuk rasa lainnya yang didominasi laki-laki juga ikut campur.
Kedua perempuan berhijab itu mengacungkan jari telunjuknya ke arah Ade.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ade Armando oleh Massa di Depan Gedung DPR RI: Bermula dari Hal Ini
"Buzzer, buzzer. Pengkhianat, penjilat. Ingat ini bulan puasa, sadar kami, ini bulan puasa," kata dua perempuan itu kepada Ade.
Ade hanya tersenyum, tak membalas apa-apa. Kejadian berikutnya yakni ketika Ade perlahan mundur. Dari arah belakang, sebuah pukulan mendarat di kepala bagian belakangnya.
Pukulan itu memicu rentetan kejadian lainnya yang menimpa Ade. Setelah celana dilucuti, wajah Ade tampak babal belur dan mengeluarkan darah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ade Armando Babak Belur Saat Ricuh Demo di Gedung DPR RI
Kepolisian akhirnya mengevakuasi Ade membopongnya ke dalam Kompleks Parlemen Senayan untuk dilakukan perawatan.