Anggota Teroris NII di Sumatera Barat Berjumlah 1.125 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dharmasraya
Kelompok terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII) diduga telah memilik anggota yang banyak di Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII) diduga telah memilik anggota yang banyak di Sumatera Barat (Sumbar).
Betapa tidak, total ada 1.125 anggota yang diduga telah dibaiat NII.
Fakta itu diketahui setelah penyidik Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memeriksa 16 anggota teroris NII yang tertangkap di Sumbar pada Jumat (25/3/2022) lalu.
"Struktur NII berada pada tingkatan cabang atau kecamatan istilah NII tersebut adalah CV. Dengan anggota mencapai 1.125 anggota," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).
Dari total jumlah itu, kata Ramadhan, anggota NII yang masih aktif mencapai 400 orang di Sumatera Barat.
Sisanya, anggota itu tak aktif berkegiatan meskipun telah dibaiat menjadi anggota NII.
Baca juga: Kelompok Teroris NII Rekrut Anggota Tak Pandang Bulu, 77 Anak di Bawah Umur Dicuci Otak Untuk Gabung
"Sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif dan selebihnya non aktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII. Yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," jelas Ramadhan.
Ramadhan juga menjelaskan sebaran anggota teroris NII di Sumbar.
Ternyata, mayoritas anggota NII berada di Kabupaten Dharmasraya.
"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di kabupaten Dharmasraya dan 292 orang berada di kabupaten Tanah Datar," ungkap Ramadhan.
Baca juga: BNPT: NII Induk Terorisme di Indonesia, Membahayakan Kedaulatan Negara
Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan bahwa proses perekrutan anggota NII digelar secara terstruktur.
Buktinya, jaringan teroris NII kini telah masih ada di seluruh Indonesia.
"Jaringan NII sudah masif di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku dan Sumbar," katanya.