Jokowi Diminta Waspadai Skenario Politik di Balik Unjuk Rasa Mahasiswa yang Berujung Kekerasan
DPP PROJO menyatakan demonstrasi mahasiswa yang berujung penganiayaan berat telah mengungkap permainan politik kotor.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PROJO menyatakan demonstrasi mahasiswa yang berujung penganiayaan berat telah mengungkap permainan politik kotor untuk mendiskreditkan Presiden Joko Widodo.
Menurut Sekjen PROJO Handoko, unjuk rasa yang dipicu kegagalan sejumlah menteri Kabinet Jokowi tersebut justru berbalik menunjukkan persekongkolan aktor-aktor politik.
"Mereka mencoba membuat masalah baru dengan menganiaya Ade Armando. Isu masa jabatan presiden dan kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat dicoba untuk ditambah dengan kasus kekerasan," kata Handoko dalam keterangan yang diterima, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 17 Orang yang Diduga Terlibat Pembakaran Polsubsektor Pejompongan Saat Demo 11 April
Handoko meminta penegak hukum jangan hanya memburu pelaku pengeroyokan, tapi harus sampai kepada aktor di balik upaya sistematis untuk memanaskan situasi.
Menurutnya, jika penegak hukum kurang tanggap, kasus tersebut justru akan menjadi pemantik masalah baru.
Selain itu, PROJO meminta Presiden Joko Widodo aegera menyelesaikan masalah politik berkedok demonstrasi mahasiswa.
Sejumlah menteri yang menjadi biang kerok harus dievaluasi.
Jangan sampai Presiden menjadi sasaran berikutnya dari skenario politik menjelang Pemilu 2024 itu.
"Harus diwaspadai, para pemain politik itu akan menyasar Presiden Jokowi menggunakan pintu masuk aksi massa dan kegagalan sejumlah menteri," kata Handoko.
PROJO juga meminta masyarakat tidak terpancing permainan kotor aktor di balik aksi kekerasan.
Pemulihan ekonomi dan kondisi sosial di masa pandemi Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah jauh lebih penting daripada skenario politik jangka pendek yang tidak jelas juntrungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.