Kepala Kampung Lembasung Bantah soal Warganya Diduga Jadi Pemukul Ade Armando, Ini Penjelasannya
Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim membantah warganya terlibat aksi keroyok dan pemukulan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Kepala Kampung Lembasung Bantah soal Warganya Diduga Jadi Pemukul Ade Armando, Ini Penjelasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemukulan-jotos.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Lampung yaitu Helmi Ibrahim membantah warganya terlibat aksi keroyok dan pemukulan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Sebagaimana diketahui, pegiat media sosial yang juga akademisi itu baru saja dikeroyok massa pada Demo 11 April di Jakarta, kemarin.
Tak lama kemudian, foto para terduga pelaku pemukulan tersebar di media sosial.
Tri Setia Budi Purwanto, seorang yang foto dan namanya terpampang viral menyusul aksi pemukulan Ade Armande itu pun memberikan klarifikasi.
Tri tercatat sebagai warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Dalam foto yang beredar, data alamat Tri disandingkan dengan foto seseorang terduga pelaku pemukulan dengan mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demo 11 April, Adian Napitulu: Isu Asli Tertutupi Kekerasan
Kendati demikian, Helmi Ibrahim sang kepada desa setempat, membantah Tri disebut sebagai terduga pemukul Ade Armando.
Helmi mengkonfirmasi bahwa satu di antara terduga pelaku, Tri Setia Budi Purwanto, merupakan warganya, namun Tri tidaklah terlibat aksi demo di Jakarta.
Pasalnya, yang bersangkutan sudah dua tahun ia tidak bepergian kemana pun.
“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun nggak kemana-mana,” kata Helmi, Senin (11/4/2022) dikutip dari Kompas.com.
Sehingga, jelas Helmi, foto yang beredar di media sosial soal warganya itu, tidak benar.
“Intinya, kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” lanjut Helmi.
Senada dengan Helmi, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna juga mengatakan Tri seharian ada di Way Kanan.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah sebelumnya Polres Way Kanan mengecek posisi Tri, dengan mendatangi rumahnya.