Perekrutan NII di Sumbar Terbongkar, 1.125 Orang Termasuk 77 Anak-anak Dicuci Otak serta Dibaiat
Perekturan anggota NII dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia, 77 anak di bawah umur 13 tahun dicuci otak, dibaiat untuk sumpah NII.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan bahwa proses perekrutan anggota NII digelar secara terstruktur.
Dia menyebut NII memiliki struktur organisasi yang rapih serta sistematis. Untuk bergabung dengan kelompok ini, kata Ramadhan, harus melalui empat tahap perekrutan yang disebut sebagai pencorakan.
"Selain itu, setiap calon warga harus melalui tiga tahap baiat," ucap dia.
Baca juga: Kelompok Teroris NII Rekrut Anggota Tak Pandang Bulu, 77 Anak di Bawah Umur Dicuci Otak Untuk Gabung
Baca juga: Nasib Anak-anak di Sumbar yang Diduga Direkrut Teroris NII: Kondisinya Mengkhawatirkan
Ramadhan juga menyebut NII memiliki ancaman teror yang besar. Misalnya, mereka memiliki keinginan mengubah ideologi pancasila dengan ideologi lain. Jaringan ini berhubungan langsung dengan kelompok teroris yang ada di Jakarta, Jawa Barat dan Bali.
"Jaringan NII sudah masif di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku dan Sumbar. Dari serangkaian rencana tersebut juga, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah. Mempersiapkan senjata tajam yang disebutkan dengan nama golok dan mencari para pandai besi," jelas Ramadhan.
Rencana NII, kata dia, selaras dengan temuan sejumlah alat bukti ketika polisi melakukan penangkapan. Dia menuturkan, Densus turut menyita senjata tajam seperti satu bilah pisau karambit, satu bilah golok, dua bilah sangkur, satu bilah kapak, satu bilah pisau cutter.
NII merupakan gerakan pemberontakan bersenjata. Kelompok ini dipimpin Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia ditangkap dan dieksekusi pada 1962.
Gerakan yang kini tak diakui itu kemudian terpecah menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni Jamaah Islamiyah (JI). Densus pun sebelumnya menangkap total 16 tersangka teroris dari kelompok NII di wilayah Sumbar pada akhir Maret lalu.(tribun network/igm/dod)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.