Abdul Latip Serahkan Diri Diantar Guru Silat, Dhia Ul Haq Minta Maaf Pada Guru
Sebelum orangtua DUH meninggal, sosok yang ada di pesantren itu telah diberikan amanat untuk merawat dan mendidik DUH, beber Egy.
Editor: Hendra Gunawan
"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta. Menurut informasi dari Surade benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A itu bukan Mahasiswa," terangnya.
Baca juga: Polda Metro Tangkap Satu Lagi Pelaku Pengeroyok Ade Armando di Sukabumi
Diketahui, tak hanya nama Abdul Latip yang tersebar di media sosial disebut sebagai propokator penganiayaan terhadap Ade Armando dalam demo 11 April 2022 itu.
Di poster yang beredar terdapat empat orang diduga pelaku pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Ade Armando.
Minta Maaf Pada Guru
Dhia Ul Haq (DUH), pria yang teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan pertama terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo 11 April di depan gedung DPR, diamankan di pondok pesantren (ponpes) kawasan Tangerang Selatan.
Menurut pengakuan salah seorang santri ponpes tersebut, Muhammad Shaugi Alatas (16), DUH datang ke tempat itu untuk meminta maaf kepada guru dan orang yang dihormatinya.
"Dhia Ul Haq datang ke pondok itu menyampaikan permintaan maaf ke seseorang yang dihormatinya. Jadi sebenarnya bukan ditangkap atau bersembunyi di pesantren, itu salah," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Egy itu, DUH mengaku menyesal dan akan bertanggungjawab dengan perbuatannya. DUH mendatangi seseorang yang sudah ia anggap sebagai orangtuanya.
Sebelum orangtua DUH meninggal, sosok yang ada di pesantren itu telah diberikan amanat untuk merawat dan mendidik DUH, beber Egy.
"Kita dapat berita saudara Dhia Ul Haq ini adalah seorang anak yatim. Sebelum ayahnya meninggal dia berpesan kepada seseorang ini, yang maaf tidak bisa disebutkan namanya," ungkap Egy.
Ia menegaskan bahwa pondok pesantren tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan penangkapan DUH.
Hanya saja, saat itu, kebetulan DUH datang ke sana untuk meminta maaf sebelum akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Egy juga menegaskan bahwa DUH bukan merupakan alumni dari pondok pesantren tersebut.
"Karena pondok yang sedang saya pelajari disini baru berdiri 2 tahun, sedangkan saudara Dhia Ul Haq alumnus pesantren di Jawa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Dhia Ul Haq ditangkap di salah satu pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/4/2022) dini hari.