PROFIL Otto Hasibuan, Ketum Peradi yang Dikirimi Surat Pengunduran Diri Hotman Paris
Berikut profil Otto Hasibuan yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2020-2025, yang baru saja disurati Hotman Paris
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Sebab, dalam pandangannya, terdapat sejumlah ketidakadilan yang terjadi pada Djoko Tjandra.
Melansir Wikipedia, Otto Hasibuan juga dikenal sebagai Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso yang didakwa melakukan pembunuhan terhadap Mirna yang dikenal dengan kopi beracun sianida pada 2016 silam.
Ketua Umum Peradi terpilih Otto Hasibuan mengaku mempunyai tugas yang berat untuk menyatukan kembali organisasi advokat dalam satu wadah tunggal PERADI, seperti yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
"Membangun rumah yang sudah rusak sangat sulit dibanding membangun baru. Saya akan berusaha keras menyatukan kembali," jelas Otto
Selain itu, Otto Hasibuan pernah juga digandeng Moeldoko untuk menangani persoalan tuduhan 'bermain dalam bisnis obat Ivermectin'.
Baca juga: LaQuavius Cotton Belum Tunjukan Ketajaman untuk Amartha Hangtuah, Ada Apa?
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut Moeldoko memiliki hubungan dengan Wakil Presiden PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara.
Pasalnya PT Harsen Laboratories diketahui merupakan perusahaan yang memproduksi Ivermectin.
Diketahui, selain menjabat di perusahaan tersebut, Sofia juga menjabat sebagai direktur di PT Noorpay.
Sehingga, ICW mengklaim ada keterkaitan antara Moeldoko dan bisnis Ivermectin.
Sebagian artikel telah tayang di https://nasional.kompas.com/read/2017/12/08/11470311/otto-hasibuan-mengundurkan-diri-sebagai-pengacara-setya-novanto?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)