Sindiran AHY soal Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode: Kenapa Tidak Seumur Hidup Sekalian?
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) heran dengan adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) heran dengan adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Menurutnya hal tersebut justru berbahaya untuk demokrasi.
"Lebih bahaya lagi, kalau kotak pandora sudah terbuka, karena berikutnya apa? Kalau penundaan pemilu di goal-kan, lalu presiden 3 periode, lalu 4 periode, kenapa tidak seumur hidup sekalian?" kata AHY dalam Malam Silaturahmi dan Kontemplasi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2022).
Jika hal itu terjadi, lanjut AHY, pengusung perpanjangan masa jabatan presiden telah mengkhianati amanah reformasi.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahawa Partai Demokrat tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan penundaan pemilu.
"Itu semua pemufakatan jahat dilakukan oleh segelintir elite kelompok tertentu melakukan kekuasaan dengan berbagai cara," tandas AHY.