Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meluncurkan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 1 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja.

Menyikapi hal itu, Mendikbduristek Nadiem Makarim menilai semangat Permenko tersebut sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar.

"(Permenko) ini benar-benar searah dengan konsep kita di Merdeka Belajar dan juga kepentingan iklim keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan daripada murid-murid kita di umur sekolah dan remaja," kata Nadiem di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Kemendikbudristek: Rapor Pendidikan Ubah Paradigma Dalam Evaluasi Belajar

Kemendikbudristek, kata Nadiem, sebelumnya juga telah memiliki alat ukur kesejahteraan siswa di sekolah.

Nadiem mengungkapkan alat ukur itu adalah program Asesmen Nasional (AN).

"(AN) ini pertama kalinya dalam sejarah kita mengukur iklim keamanan dan kebhinekaan, dan dari situlah adalah langkah permulaan dari perubahan, karena kalau kita tidak bisa ukur, kita tidak bisa perbaiki," ujar Nadiem.

Nadiem meyakini hasil AN pun dapat menjadi penentu langkah dalam memperbaiki tiga dosa besar dunia pendidikan.

Tiga dosa besar tersebut, adalah perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi.

"Dan dari situlah kita akan memulai, jadi terima kasih sekali lagi kepada Kemenko PMK yang telah mengkoordinasi dan juga memberikan target-target yang spesifik untuk bisa mencapai kesejahteraan daripada anak-anak umur sekolah dan remaja," pungkas Nadiem.