Dewas KPK Batal Klarifikasi Dirut Pertamina Terkait Kasus MotoGP Mandalika yang Seret Nama Lili
Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menjelaskan, Nicke meminta Dewas menunda pemeriksaan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
![Dewas KPK Batal Klarifikasi Dirut Pertamina Terkait Kasus MotoGP Mandalika yang Seret Nama Lili](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-dewas-kpk-tumpak-hatorangan-panggabea.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) batal mengklarifikasi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati terkait kasus dugaan gratifikasi Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar menonton MotoGP Mandalika pada hari ini.
Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menjelaskan, Nicke meminta Dewas menunda pemeriksaan.
Tumpak juga menyebutkan Nicke Widyawati meminta penjadwalan ulang. Namun, Tumpak enggan membeberkan kapan penjadwalan ulang tersebut.
"Rencananya begitu [pemeriksaan Nicke Widyawati], tetapi saya dapat laporan yang bersangkutan [Nicke] minta ditunda dan dijadwal ulang," kata Tumpak lewat keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: ICW Kritik Dewas KPK yang Tak Proses Lili Pintauli ke Sidang Etik Dugaan Pembohongan Publik
Sebelumnya direncanakan Dewas KPK akan memanggil Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati pada Kamis ini.
Nicke akan dimintai keterangan terkait pengusutan kasus dugaan penerimaan gratifikasi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menonton MotoGP Mandalika.
"Ya benar," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Haris mengatakan pemanggilan Nicke diperlukan untuk mengklarifikasi keterangan anak buahnya.
Namun, dia tidak mengungkapkan lebih jauh terkait keterangan anak buah Nicke tersebut.
"Dewas memerlukan klarifikasi Dirut Pertamina atas keterangan anak buahnya," kata Haris.
Baca juga: Koordinator MAKI: Muka Tebal Pimpinan KPK Lili Pintauli Jadi Tertawaan Dunia
Lili diketahui dilaporkan menonton MotoGP Mandalika dan menginap enam malam di hotel mewah di Lombok dari Pertamina.
Lili dan rombongan dilaporkan mendapat tiket MotoGP Mandalika kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari pada 18-20 Maret.
Harga tiket kategori ini selama tiga hari sebesar Rp2,82 juta per orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.