Hari Kartini, Pemberdayaan Perempuan Harus Terus Digaungkan
Memperingati hari Kartini, pemberdayaan perempuan harus terus digaungkan karena berpengaruh pada kesejahteraan keluarga
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati hari Kartini, pemberdayaan perempuan harus terus digaungkan karena berpengaruh pada kesejahteraan keluarga yang berujung pada kesejahteraan nasional.
Termasuk salah satunya dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut disampaikan Ketua DWP Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri Safriati Safrizal, dalam acara Inspiring Woman Festival (IWF) di Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta, Kamis (21/4/2022).
"Dharma Wanita Persatuan membina istri-istri ASN, yang juga turut andil dalam penerapan nilai-nilai pelayanan yang akuntabel, kompetent, harmonis, adaptif yang sejalan dengan pemberdayaan Perempuan," katanya.
Ia mengatakan kampanye tentang pemberdayaan Wanita yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu bentuk dukungan agar kaum perempuan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan, serta merasakan manfaat pembangunan yang setara.
Baca juga: Hari Kartini, Iriana Jokowi Berikan 514 Penghargaan Bagi Perempuan Indonesia se-Tanah Air
"Melalui pembinaan anggota, dengan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan lewat pelatihan, sekaligus juga memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, yang menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi dari DWP itu sendiri," katanya.
DWP Unit Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri sendiri kata dia, menjadi penggerak pemberdayaan perempuan di lingkup Kemendagri dengan menyediakan wadah diskusi dan berbagi informasi, salah satunya melalui penyelenggaraan IWF.
Baca juga: Biografi RA Kartini: Silsilah Keluarga, Masa Kecil, Perjuangan Emansipasi, dan Kematiannya
Acara tersebut melibatkan sebanyak hampir 5.000 partisipan yang berasal dari istri ASN lingkup Kemendagri, ASN perempuan Kemendagri dan khalayak umum di sekitar Kantor Kemendagri Jakarta Pusat.