Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas kepolisian mulai memasang kawat duri di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Hal itu menyusul rencana sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi demonstrasi.

Aksi demonstrasi tersebut juga akan diikuti perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 11.30 WIB, petugas kepolisian mulai memasang kawat duri di depan Gedung DPR RI.

Baca juga: Pukul 11.00 WIB, Lalu Lintas di Depan Gedung DPR Lancar Jelang Unjuk Rasa Mahasiswa

Kawat duri itu dipasang melingkari halaman depan gedung.

Tak hanya itu, water berrier raksasa juga dipasang di depan Gedung DPR.

Sejumlah petugas kepolisian juga telah disiagakan guna mengamankan aksi demonstrasi massa tersebut.

Hingga pukul 11.40 WIB, belum terlihat massa buruh maupun mahasiswa yang hadir di depan Gedung DPR RI.

Arus lalu lintas juga masih terpantau lancar.

Sebelumnya, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan, aksi demonstrasi Gebrak bersama AMI bakal dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

"Aksi massa 21 April di Gedung DPR/MPR RI dengan beberapa tuntutan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan kebijakan aturan hukum yang merugikan rakyat," ujar Nining seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Nining, sedikitnya ada 10 tuntutan yang akan disampaikan oleh elemen buruh dan mahasiswa dalam aksi demo 21 April 2022.

Berikut tuntutan Gebrak dan AMI dalam aksi unjuk rasa di depan kompleks parlemen hari ini: