Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Amal Rp 14 Miliar Dikucurkan Bantu Keluarga yang Hidup dalam Kelaparan

Menurut data GHI 2021, di seluruh dunia sekitar 811 juta orang kelaparan, dan 41 juta berada di ambang kelaparan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Dana Amal Rp 14 Miliar Dikucurkan Bantu Keluarga yang Hidup dalam Kelaparan
ist
CoinEx Charity, sebuah organisasi amal global meluncurkan dana amal sebesar 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 14 mliar yang akan digunakan untuk membantu keluarga yang hidup dalam kelaparan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan ekonomi dunia serta perkembangan bisnis saat ini semakin pesat.

Kendati demikian, masih banyak menyisakan kelompok-kelompok di berbagai negara yang masih mengalami kekurangan dan kelaparan.

Data dari Global Hunger Index (GHI) 2021 menunjukkan bahwa hampir 1 miliar orang di planet ini kelaparan.

Di seluruh dunia, sekitar 811 juta orang kelaparan, dan 41 juta berada di ambang kelaparan, kata laporan itu. Selain itu, dengan meningkatnya kelaparan global, kerawanan pangan juga meningkat.

Kelaparan yang terjadi saat ini, terutama disebabkan oleh konflik, tantangan iklim, dan penurunan ekonomi.

Pemicu kelaparan nomor satu di Bumi adalah konflik buatan manusia.

Baca juga: Dua Mantan Menteri Ramaikan UI Charity Golf Tournamen

Baca juga: Charity Run, Olahraga Sambil Beramal, Bantu Anak-anak Penyintas Gempa di Sulawesi Barat

BERITA REKOMENDASI

Konflik yang menghancurkan keluarga, menghancurkan infrastruktur, dan mengganggu produksi pangan, mendorong 80 juta warga sipil tak berdosa ke tingkat kelaparan yang paling ekstrem.

Berkomitmen pada misi membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui blockchain, CoinEx Charity, sebuah organisasi amal global meluncurkan dana amal sebesar 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 14 mliar yang akan digunakan untuk membantu keluarga yang hidup dalam kelaparan.

CoinEx Charity hadir membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui blockchain dan berfokus pada kesejahteraan publik global, terutama pada pengembangan manusia, pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan bantuan darurat.

Haipo Yang, CEO dan Founder dari CoinEx telah menjalankan sejumlah aksi di sejumlah negara seperti nigeria, yang paling rentan terhadap bencana kelaparan, konflik dan kemiskinan.

"Bulan Desember 2021, CoinEx Charity menyumbangkan paket perawatan kepada anak-anak di rumah sakit setempat, mendistribusikan kebutuhan sehari-hari untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung," kata Haipo Yang dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).

Kemudian bencana topan Rai yang melanda Filipina pada 10 Januari 2022, membawa hujan lebat, angin kencang, tanah longsor, dan gelombang badai yang menghancurkan rumah dan jalan yang banjir.

CoinEx Charity memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Filipina ini.

"Dengan mengirimkan tim relawan ke 3 daerah yang paling parah terkena dampak dan memberikan sumbangan darurat kepada pemerintah setempat.

Disana tim relawan dibawah bendera CoinEx Charity mengunjungi penduduk setempat dan membagikan 300 paket sembako yang terdiri dari beras, mie, sarden, air, roti, biskuit, dan kebutuhan sehari-hari lainnya untuk memastikan kondisi kehidupan dasar mereka," katanya.

Selama tahun baru Iran pada tahun 2022, CoinEx Charity menawarkan bantuan kemanusiaan melalui acara pengentasan kemiskinan di sebuah desa di pinggiran provinsi Isfahan.

Staf CoinEx Charity mengunjungi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada desa-desa terpencil dan miskin di Isfahan, Iran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas