Istana Benarkan Ada Warga di Pasar Bogor yang Mengadu Kerabatnya Ditangkap Polisi ke Presiden Jokowi
Pedagang di Pasar Bogor mengadu kepada Presiden Jokowi, kerabatnya ditangkap Polisi hanya karena menolak pungli.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
![Istana Benarkan Ada Warga di Pasar Bogor yang Mengadu Kerabatnya Ditangkap Polisi ke Presiden Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-blusukan-di-pasar-bogor_1.jpg)
Video pedagang yang menangis histeris tersebut viral di media sosial salah satunya di akun instagram fotografer Istana Agus Suparto.
“Bapa, tolong kami, bapak. Om kami menolak pungli, ditangkap polisi,” ucap pedagang perempuan sambil menangis histeris.
Presiden Jokowi, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, dan anggota Paspampres mencoba menenangkan pedagang tersebut, namun pedagang tetap menangis histeris.
“Disini banyak pungli, pak. Bapak, tolong kami. Masalah pungli, ditangkap polisi. Ditangkap polisi, om kami,” kata pedagang.
“Pak Jokowi kami menolak pungli ditangkap polisi," tambahnya.
“Tenang-tenang, tenang dulu, ibu tenang,” ujar Jokowi sambil mencoba menenangkan pedagang.
“Melawan preman ditangkap polisi Pak, om kami menolak preman ditangkap polisi Pak. Kami bingung. Udah tiga bulan lebih dipenjara,” kata pedagang.
“Tenang, tenang, tenang,” ujar Jokowi.
Pramono Anung lantas menanyakan identitas orang yang ditangkap polisi tersebut.
Pedagang kemudian menyebut nama kerabatnya yang ditangkap.
“Ujang Sarjana. Mana mau lebaran anaknya ada empat. Hanya bapak yang bisa bantu kami,” kata pedagang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.