Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR Ungkap Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Muzani menekankan mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Wakil Ketua MPR Ungkap Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Instagram @prabowo / @jokowi
Prabowo dan Jokowi. Wakil Ketua MPR Ungkap Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan masyarakat Jawa Barat di Gedung Yayasan Darul Hikam, Bandung, Sabtu (23/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Muzani menekankan mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan.

Menurut Muzani, besarnya persoalan bangsa Indonesia dalam menghadapi Covid-19 adalah bukti nyata jika kita bersatu dalam menghadapi masalah tersebut dan akhirnya persoalan itu dapat diatasi.

Baca juga: Survei SMRC: Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat

Baca juga: Jokowi Tegur Para Menterinya, PB HMI: Konsistensi Kabinet untuk Bekerja Harus Dikedepankan

Karena itu, sebagai negara besar kita harus memiliki pemimpin yang menjunjung tinggi persatuan. Dengan persatuan negara akan menjadi kuat.

"Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah. Karena itu beliau memutuskan untuk menjaga persatuan ini dengan bersama-sama membangun pemerintah di bawah kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Muzani, dalam keterangannya seperti dikutip Minggu (24/4/2022).

Muzani mengatakan, memang keputusan ini tidaklah populer. Sampai sekarang sering disalahpahami, disalah mengerti, bahkan Prabowo juga sering dimaki sampai dicaci.

Berita Rekomendasi

Namun hal itu adalah harga sebuah persatuan dan akhirnya seuasana kondusif terjadi sampai sekarang. Apalagi ketika kita menghadapi pandemi Covid-19, kerukunan dan kebersamaan sangat kita rasakan.

Muzani menyebut, pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu telah memberi teladang penting dalam menjaga persatuan bangsa.

Sebagai contoh Bung Karno memilih meninggalkan Istana Bogor daripada melawan rezim Orde Baru ketika itu. Meskipun kekuatan Soekarnois amatlah memungkinkan untuk melawan.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani. (Foto: Chaerul Umam)

Demikian juga Presiden Soeharto memilih mundur ketika desakan demonstran begitu masif memintanya lengser. Padahal, ABRI dan Polri masih berada di belakangnya. Begitupun dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memilih meninggalkan Istana Negara.

"Semua itu dilakukan untuk tetap menjaga persatuan bangsa dan menghindari pertumpahan darah, agar persatuan bangsa kita yang dibangun susah payah dapat tetap terjaga," ujar Muzani.

Menurut Muzani, Jawa Barat telah memberi dukungan yang sangat berarti kepada Prabowo maupun Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2019.

Sehingga tanggung jawab Gerindra dalam menjaga komunikasi antara masyarakat Jawa Barat harus tetap terjaga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas