Kenang Korban Tragedi Trisakti, Airlangga Harap Mahasiswa Saat Ini Bercita-cita Sejahterakan Bangsa
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan salah satu program kerja pemerintah yakni, Kartu Pra Kerja.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan salah satu program kerja pemerintah yakni, Kartu Pra Kerja.
Namun, kali ini Airlangga mengkaitkan Kartu Pra Kerja dengan situs pencari kerja Jobstreet dan teman dekat atau pacar.
Airlangga pun melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa Trisakti, apa persamaan dari ketiga hal tersebut.
Hal itu disampaikan Airlangga saat mengisi kuliah umum di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
"Apa persamaanya ada jobstreet, kartu prakerja, dan pendekatan kepada kawan terdekat bahasa jelasnya pacar?" tanya Airlangga.
Mahasiswa pun menjawab bahwa persamaan dari ketiganya adalah sama-sama memberikan kesempatan memberi wadah.
Baca juga: Momen Airlangga Hartarto Bertemu Keluarga Korban Tragedi Trisakti
Sedangkan, seorang mahasiswi menyebut, kesamaan ketiga adalah sama-sama memberi wadah mencari kerja, mencari pengalaman dan karir
Airlangga pun mengapresiasi jawaban mahasiswi itu.
Namun, Airlangga mengungkapkan bahwa jawaban dari pertanyaan itu sangat sederhana.
Yakni, sama-sama ingin melamar.
"Tapi kalau jawaban saya sama-sama pengen ngelamar," ungkap Airlangga yang disambut tawa para civitas akademika Trisakti dan tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Airlangga mendorong mahasiswa Trisakti untuk terus bersemangat dan memiliki cita-cita yang tinggi.
Selain itu, Ketua Umum Golkar ini berharap Universitas Trisakti bisa menjadi pelopor.
Terlebih, sudah ada empat mahasiswa yang gugur pada peristiwa 12 Mei 1998 yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.
Baca juga: Survei SMRC: Persaingan Ketat Prabowo-Puan dengan Anies-AHY dan Ganjar-Airlangga di 2024
Menurut Airlangga, para korban Trisakti itu harus menjadi penyemangat para mahasiswa untuk terus membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan adil.
"Sudah ditunjukkan 4 pemuda yang mati syahit demi menggulirkan cita-cita bangsa, sejahtera dan adil. Dan amanah itu diberikan kepada kedua anak ini Presiden dan Wapres BEM (Trisakti) agar Indonesia bisa maju sejahtera, berdaulat dan Insya Allah bisa tercapai di 2035 kita lolos dari middle income trap," kata Airlangga.