Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap KPK Satu Hari Setelah Hari Ulang Tahun Putrinya, Bupati Bogor Ade Yasin Panjatkan Doa

Ade Yasin ditangkap satu hari setelah hari ulang tahun putrinya, Nadia Hasna Humaira.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ditangkap KPK Satu Hari Setelah Hari Ulang Tahun Putrinya, Bupati Bogor Ade Yasin Panjatkan Doa
Tangkapan layar Instagram
Ade Yasin dan putrinya, Nadia Hasna Humaira. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada peristiwa penting sebelum penangkapan Bupati Bogor, Ade Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga terlibat pemberian dan penerimaan suap, Selasa (26/4/2022) malam.

Ade Yasin ditangkap satu hari setelah hari ulang tahun putrinya, Nadia Hasna Humaira.

Dilansir dari TribunNewsBogor.com, Nadia Hasna Humaira berulang tahun, pada 25 April 2022.

Momen ulang tahun Nadia Hasna Humaira nyatanya sempat diurai Ade Yasin melalui laman Instagram-nya.

Dalam unggahannya dua hari lalu, Ade Yasin melayangkan doa untuk putri tunggalnya yang baru saja berulang tahun.

"Selamat ulang tahun kartininya mama @nadihasna. Semoga sehat selalu, semakin dewasa dan selalu dalam ridho Allah setiap harinya.

Kasih sayang dan dukungan mama tidak akan pernah berhenti untuk neng. Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. I love u more and more," tulis Ade Yasin seraya menandai akun sang putri, @nadihasna.

Berita Rekomendasi

Unggahan sang Bupati Bogor itu sontak ramai diperbincangkan khalayak.

Sebab kini, netizen tak bisa lagi berkomentar di unggahan akun Ade Yasin.

Pemegang akun tersebut rupanya sudah menutup segala akses netizen berkomentar di unggahan Ade Yasin.

Tak hanya itu, pemegang akun Ade Yasin juga menghapus unggahan terakhir sang Bupati yang tengah menjalankan tugasnya.

Sementara itu, penelusuran TribunJakarta, pada pelantikan Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, 2018 silam, Nadia Hasna Humaira sempat mengurai janji.

Ia berkata siap menjadi 'alarm' untuk sang ibu.

“Harapannya semoga amanah. Aku juga akan tetap ngingetin kalau ada kesalahan atau masukan dari luar. Ya intinya siap jadi alarmnya mama. Kalau ada teman-teman yang lapor pasti aku kasih tau juga ke mama. Ikut berperan lah tidak diam aja,” ucap Nadia Hasna Humaira.

Ade Yasin Ditangkap Bersama 10 Pejabat

Dikutip dari TribunBogor, bukan cuma Ade Yasin, KPK juga menangkap beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap plt juru bicara KPK Ali Fikri hari ini, Rabu (27/4/2022).

“Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat, dan pihak terkait lainnya," ungkap Ali Fikri dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Adapun jumlah pejabat yang ditangkap bersamaan dengan Ade Yasin, Ali Fikri mengungkap fakta mengejutkan.

Kurang lebih ada 10 pejabat yang terjerat OTT KPK.

"Ada beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bogor, di Cibinong. Ada tempat lainnya juga bagian dari rangkaian OTT, ada di Bandung, Jawa Barat," kata Ali Fikri dalam wawancara Kompas tv.

Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (27/12/2021) malam.
Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Tugu Pancakarsa di Simpang Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (27/12/2021) malam. (Dok. Humas Pemkab Bogor)

Perjalanan Karir Ade Yasin

Sosok Ade Yasin nyatanya telah dikenal masyarakat khususnya warga Kabupaten Bogor.

Terlebih perjalanan karirnya yang tak lepas dari sosok masyarakat.

Untuk diketahui, wanita kelahiran 29 Mei 1968 merupakan istri dari seorang polisi.

Ade Yasin menikah dengan Aiptu H Yanwar Permadi yang bertugas di Polres Bogor.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, Nadia Hasna Humaira dan Naufal Hilmi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin sempat berprofesi sebagai pengacara.

Ia aktif membela masyarakat tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun.

Lalu di tahun 2008, Ade Yasin terjun ke dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jabatan politik pertama peraih gelar master dari Universitas Djuanda Bogor itu adalah dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.

Ade kemudian terpilih lagi untuk periode kedua tahun 2014-2018.

Ade masuk di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan.

Di parpol, Ade Yasin cukup aktif.

Wanita berkacamata itu terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk periode 2010-2015.

Dari Ketua Cabang PPP Bogor, Ade melangkah ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar untuk periode 2015–2020 yang membawahkan 27 DPC di Jabar.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Wali Kota Bogor Bima Arya Sangat Kaget dan Prihatin

Ade juga aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor sampai sekarang, Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor.

Lalu di tahun 2018, Ade Yasin terpilih dan menjabat sebagai Bupati Bogor.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ade Yasin OTT KPK, Kado Pahit Ultah Sang Putri, Medsos Bupati Bogor Usai Ditangkap Tuai Sorotan
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas