Menkominfo Jelaskan 3 Isu Prioritas Terkait Ekonomi Digital di DEWG G20
Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan konsensus di tingkat global guna mengantisipasi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate membeberkan tiga isu prioritas dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG).
Diketahui, pertumbuhan ekonomi digital menjadi pembahasan utama dalam Presidensi G20.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan konsensus di tingkat global guna mengantisipasi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.
Dalam Presidensi G20 Indonesia, juga mendorong komunalitas untuk menumbuhkan kesadaran global terhadap pentingnya konektivitas jaringan fisik dan interkonektivitas sosial, serta keamanan digital.
Baca juga: Sandiaga Uno Berharap Tidak Ada Aksi Walk-Out Saat Presidensi G20 Sektor Pariwisata
“Sebagai Presidensi G20 tahun ini melalui kepemimpinan pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20, Indonesia mempromosikan tema mencapai pemulihan yang tangguh. Tema ini juga mencakup tiga isu prioritas," kata Johnny, Tribunnews.com dari Kominfo.go.id, Rabu (27/4/2022).
Di mana isu pertama, mengenai konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19.
"Kedua, keterampilan digital dan literasi digital, serta ketiga, aliran data bebas dengan kepercayaan dan aliran data lintas batas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Johnny menjelaskan, Indonesia mengusulkan kepada anggota G20 untuk mengakui peningkatan konektivitas digital sebagai isu prioritas pertama.
“Hal ini selanjutnya dapat membantu menciptakan kewirausahaan digital dan bisnis untuk tetap inovatif, dan tangguh di era ekonomi digital yang ekspansif."
"Penekanan pada konektivitas digital yang paling penting,” ucapnya dalam Sesi High Level Dialogue: Towards Digital and Data Governance for All UNCTAD e-Commerce Week secara virtual dari Jakarta Pusat.
Kemudian, isu prioritas kedua, Presidensi G20 Indonesia mengajukan perumusan toolkit G20 untuk mengukur keterampilan digital dan literasi digital.
Menurut Menkominfo, Indonesia mendorong toolkit itu sebagai kerangka kerja guna mengukur berbagai tingkat literasi dan keterampilan digital, termasuk keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Ia menyebut, toolkit ini dijelaskan melalui tiga komponen kepada anggota G20 dalam melakukan pengukuran pada berbagai tingkat literasi dan keterampilan digitaL.
Tiga komponen itu, seperti keterampilan digital dasar, keterampilan digital menengah, dan keterampilan digital lanjutan.