Menkominfo Jelaskan 3 Isu Prioritas Terkait Ekonomi Digital di DEWG G20
Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan konsensus di tingkat global guna mengantisipasi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
Dikutip dari Kompas.tv, berdasarkan data 2021, Menteri Johnny menyebut, Indonesia berada di peringkat 66 dalam indeks internet inklusif secara keseluruhan.
Peringkat tersebut menempatkan Indonesia dalam kategori literasi digital sedang dengan skor 3,49 dari 5.
“Menyadari angka-angka tersebut, kami berupaya untuk memajukan pengembangan area melalui berbagai program, serta inisiatif dalam upaya menjembatani kesenjangan digital guna memperkaya pembahasan isu-isu prioritas Pokja Ekonomi Digital G20," tuturnya.
Adapun untuk isu prioritas ketiga, Indonesia menggarisbawahi arti pentingnya tata kelola data di tingkat internasional.
“Selama jadwal pertemuan, kami mengusulkan para anggota untuk mendiskusikan dan mengeksplorasi komunalitas mengenai masalah ini."
"Mengingat dinamika pertemuan kelompok kerja ekonomi digital pertama, Indonesia mengharapkan diskusi konstruktif untuk mencari komunalitas yang baik diantara negara-negara anggota G20,” jelasnya.
Indonesia, lanjut Johnny, terus berupaya mengatasi masalah ini baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca juga: Presidensi G20, Komitmen Indonesia Perkuat Kesehatan Global
Tentang Presidensi G20
Dikutip dari Kemlu.go.id, G20 merupakan forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan.
Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan.
Di antaranya Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, dan Italia.
Kemudian, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia.
Di mana periode Presidensi Indonesia ini berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Indonesia mengusung semangat pulih bersama dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger".
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv/Tito Dirhantoro)
Simak berita lainnya terkait Presidensi G20