Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susul sang Kakak, Bupati Bogor Ade Yasin Terjerat Kasus Dugaan Korupsi dan Penerimaan Suap

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan timnya melakukan OTT Bupati Bogor Ade Yasin, Ade dikabarkan susul sang kakak, Rahmat Yasin

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Susul sang Kakak, Bupati Bogor Ade Yasin Terjerat Kasus Dugaan Korupsi dan Penerimaan Suap
WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warta Kota adakan kunjungan kerja ke kantor Bupati Bogor yang langsung diterima oleh Bupati Bogor Ade Yasin di ruang kerjanya, Senin (19/4/2021). Usai kunjungan Warta kota memberikan cedera mata berupa lukisan karikartur wajah Bupai Bogor Ade Yasin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron membenarkan timnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (26/4/2022) malam.

Tidak sendiri, KPK juga melakukan penangkapan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.

Mengutip Kompas TV, Rabu (27/4/2022), kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena adanya dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.

Kendati demikian, KPK belum bisa merinci perkara secara detail.

Hingga saat ini, pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung merah putih.

Baca juga: Ade Yasin Dikabarkan Kena OTT, PPP Tunggu Penjelasan KPK

Baca juga: KPK Sita Sejumlah Uang dari OTT Bupati Bogor Ade Yasin

Setidaknya, KPK punya waktu 1 x 24 jam sebelum nantinya menentukan status hukum mereka.

Informasi ini juga dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Berita Rekomendasi

Selain mengamankan keduanya, KPK juga mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lain terkait kasus ini.

"Benar, tadi malam sampai (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat."

"Di antaranya Bupati Kab. Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," imbuhnya.

"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali Fikri, dikutip dari Tribunnews.com.

Susul Sang Kakak

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, apabila Ade Yasin terbukti melakukan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap, maka dirinya dipastikan akan menyusul sang kakak di Lapas Sukamiskin.

Rahmat Yasin kabarnya saat ini masih meringkuk di tahanan.

Saat itu, Rahmat diduga meminta, menerima atau memotong pembayaran dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah sekitar Rp 8,93 miliar.

Uang itu diduga menggunakan uang itu untuk biaya kampanye pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif yang diselenggarakan pada 2013 dan 2014.

Mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (17/7/2020). KPK memeriksa Rahmat Yasin sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan uang pembayaran dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Kabupaten Bogor, dan gratifikasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (17/7/2020). KPK memeriksa Rahmat Yasin sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan uang pembayaran dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Kabupaten Bogor, dan gratifikasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sosok Ade Yasin

Perempuan yang lahir di Bogor, Jawa Barat, tanggal 29 Mei 1968 ini diketahui merupakan adik dari Bupati Bogor Rahmat Yasin, yang menjabat dari 2008 hingga 2014.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT Bupati Bogor Ade Yasin dan Pihak BPK Jawa Barat

Ade Yasin pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP yang menjabat dari tahun 2014 hingga 2018.

Pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2018, Ade Yasin mencalonkan diri sebagai calon bupati di dampingi Iwan Setiawan.

Ade Yasin dan wakilnya Iwan Setiawan kemudian resmi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, Minggu (30/12/2018).

Riwayat pekerjaan dan jabatan:

- Advokat (2000-2009)

- Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor (2009-2014)

- Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor (2014-2018)

- Bupati Kabupaten Bogor (2018-sekarang).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama/Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas