Contoh Naskah Khutbah Jumat Akhir Ramadhan 2022, Bisa Disampaikan pada Sholat Jumat Hari Ini
Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat akhir Ramadhan 2022/1443 H yang dapat disampaikan pada Shalat Jumat hari ini, Jumat (29/4/2022).
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat akhir Ramadhan 2022/1443 H yang dapat disampaikan pada Shalat Jumat hari ini, Jumat (29/4/2022).
Diketahui, hari ini merupakan Jumat terakhir di bulan Ramadhan 1443 H.
Lantaran Idul Fitri 2022 diperkirakan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Adapun naskah khutbah Jumat ini Tribunnews kutip dari laman NU Jatim.
Dalam keterangan yang redaksi NU Jatim sampaikan, naskah ini diperbolehkan untuk digandakan, dibagikan atau disebar ke sejumlah masjid.
Berikut naskah Khutbah Jumat akhir Ramadhan:
Khutbah Pertama
بسم الله الرحمن الرحيم اَلْحَمْدُ للهْ، اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الَّذِيْ أَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ، وَأَتَمَّ لَنَا النِّعْمَةَ وَرَضِيَ لَنَا الْإِسْلَامَ دِيْنًا. تَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِمَنِّهِ وَكَرَمِهِ وَلُطْفِهِ، أُسَبِّحُ لَهُ سُبْحَانَهُ، رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ وَكِيْلٌ، يُعِزُّ بَعْضَنَا وَيُذِلُّ بَعْضَنَا، إِلَهٌ كَرِيْمٌ وَاحِدٌ، جَلِيْلٌ مُنَزَّهٌ عَنِ الشَّبِيْهِ وَالشَّرِيْكِ وَالْمُمَاثِلِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةً تُنْجِيْ قَائِلَهَا يَوْمَ لَا يَنْفَعُ لَهُ مَالٌ وَلاَ بَنُوْنٌ إِلَّا مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَشَفِيْعَنَا وَقُدْوَتَنَا مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ. صَلِّ اللَّهُمَّ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَاعْفُ عَنَّا مَعَهُمْ بِعَفْوِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. أما بعد فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَاِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Jamaah yang Dirahmati Allah
Berkat tempaan tiga pekan selama Ramadhan, kita memiliki semangat untuk terus beribadah dan meningkatkan takwallah. Yakni kian mempunyai tekad untuk terus melaksanakan perintah dan menjauhi yang dilarang. Semoga dengan sisa sepekan ini, takwallah tersebut akan terus mengalami peningkatan, amin ya rabbal alamin.
Hadirin yang Berbahagia
Kita sekarang sudah memasuki bagian-bagian akhir pada bulan Ramadhan. Kita perlu mengoreksi diri sendiri sebagai bahan evaluasi. Mulai awal Ramadhan kemarin sampai hari ini: apakah kualitas dan kuantitas ibadah sudah sesuai yang diharapkan? Apabila sudah, mari jaga sekuat tenaga hingga akhir Ramadhan. Jika belum sesuai dengan harapan, mari tingkatkan dengan sebaik-baiknya. Karena setiap amal tergantung dengan endingnya.
Seperti orang yang sedang membangun rumah, fisiknya sudah 70 persen. Bagaimana yang 30 persen sisanya? Ini sangat menentukan. Kalau finishingnya bagus, akan jadi rumah yang indah, tapi jika sentuhan akhirnya dikerjakan secara asal-asalan, tentu rumah yang dibangun dengan permulaan susah payah, hanya akan mendapatkan nilai buruk hanya masalah 30 persen yang akhir adalah buruk.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan pada pekan terakhir bulan Ramadhan ini. Di antaranya bahwa Allah menciptakan umat Muhammad penuh dengan keistimewaan. Sebagian keistimewaannya adalah Allah menciptakan umat Muhammad sebagai umat yang lahir di muka bumi ini pada bagian paling akhir. Mengapa? Karena apabila ada umat Muhammad yang menjadi seorang pendosa, seumpama ia mati, di kuburan disiksa tidak terlalu lama lagi kiamat akan datang, ia akan dientaskan dari siksaan kubur. Jika dalam keadaan membawa iman, ia akan berpeluang besar mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.