Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Wajar Jika Puan Maharani Punya Hasrat Jadi Presiden atau Wakil Presiden

Karyono Wibowo menanggapi pernyataan Elite PDI Perjuangan Puan Maharani soal PDIP memiliki nama untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Sebut Wajar Jika Puan Maharani Punya Hasrat Jadi Presiden atau Wakil Presiden
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menanggapi pernyataan Elite PDI Perjuangan Puan Maharani soal PDIP memiliki nama untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Menurut Karyono, jika Puan punya hasrat menjadi presiden atau wakil presiden tentu sangat wajar.

"Pasalnya, selain sebagai putri dari Megawati ketua umum PDIP, dia juga memiliki pengalaman menjabat sebagai menko PMK, pernah menjadi Ketua Fraksi, Ketua DPP PDIP beberapa periode dan saat ini menjadi ketua DPR RI, ditambah lagi dengan sederet jabatan lain," kata Karyono dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (29/4/2022).

Dengan rentetan jabatan Puan tersebut, Karyono menilai layak untuk menjadi modal sebagai capres-cawapres.

"Tetapi, dalam konteks pertarungan elektoral, segudang pengalaman dan jabatan belum cukup untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden (pilpres)," ujarnya.

Dia menyebut tokoh yang ingin maju dalam kontestasi elektoral harus memiliki modal sosial (social capital), finansial untuk mendongkrak popularitas, dan elektabilitas.

Baca juga: Pengamat Duga Sindiran Puan Soal Capres Wajah Ganteng Ditujukan untuk Ganjar Pranowo

Berita Rekomendasi

"Dalam kajian dan riset perilaku pemilih justru faktor kepribadian (personality) paling dominan menjadi pertimbangan memilih pemimpin, diantaranya kepribadian merakyat, rendah hati, ramah, dermawan, suka menolong, responsif, konsisten, tanggung jawab, terbuka, komunikatif dan lain-lain," kata dia.

"Lantas, siapakah capres dari PDIP pilihan Ketua Umum PDIP Megawati nanti? Jawaban dari Megawati tentu ditunggu-tunggu banyak orang," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertandang ke kantor DPC PDIP Karanganyar dan kantor DPC PDIP Sragen di sela-sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR di Jawa Tengah.

Di hadapan para kader, ia menyinggung soal isu penundaan Pemilu yang belakangan ramai dibicarakan.

"Saya tegaskan bahwa Pemilu akan dilaksanakan di tahun 2024, tidak ada penundaan, tidak ada perpanjangan. Jadi saya minta disudahi gosip-gosip tentang penundaan Pemilu," kata Puan, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Puan Maharani Gelontor Belasan Ribu Sak Beras Untuk Rakyat di Kota Semarang

“DPR RI, Pemerintah dan KPU sudah sepakat bahwa hari pencoblosan untuk Pileg dan Pilpres 2024 akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Berarti di awal tahun 2024," lanjutnya.

Puan memastikan PDIP akan memiliki seorang Capres di Pilpres 2024 yang dipilih Ketum Megawati Soekarnoputri.

Dia meminta seluruh kader di daerah tetap solid.

"Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan," ucapnya.

"Jangan terganggu ada calon ini itu, yang penting kerja kerja dan tunggu instruksi ketum. Nanti saya pastikan kita punya capres dari PDI Perjuangan," lanjut Puan.

Puan kembali mengingatkan agar PDIP terus waspada untuk mempertahankan kemenangan di Pemilu.

Dia menyemangati para kader agar terus bekerja keras sehingga partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mendapat hattrick kemenangan Pemilu.

"Kemenangan kita menuju 2024, inget Pemilu 14 Feb 2024. Tahunnya 2024 bener, tapi sisa bulannya hanya 1 bulan 14 hari saat masuki tahun 2024,” ujar Puan.

Selain itu, Pilkada serentak yang juga akan digelar pada tahun 2024 dinilai harus dipersiapkan jauh-jauh hari.

Puan mengatakan, PDIP harus dapat kembali menang besar di perhelatan Pilkada, dengan terlebih dahulu sukses di Pileg dan Pilpres.

"PDI Perjuangan punya kepala daerah total 251, bagaimana menuju ke sana yang paling penting memenangkan Pileg dan Pilpres! Insya Allah Pilkada enggak akan berat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas