Politikus PDIP Klaim Elektabilitas Puan Meningkat Bukan Karena Polesan Bedak Pencitraan Semu
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengklaim elektabilitas bakal calon presiden Puan Maharani meningkat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengklaim elektabilitas bakal calon presiden Puan Maharani meningkat.
Hal itu terjadi karena hasil kinerja Puan yang dianggap sukses memimpin lembaga DPR RI.
Sebelumnya, hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024 mulai merangkak naik.
Dalam survei tersebut, Puan Maharani dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas.
"Alhamdulillah. Yang menarik adalah bahwa elektabilitas Mbak Puan meningkat bukan karena polesan bedak pencitraan semu. Tapi karena kinerja beliau sebagai Ketua DPR RI," kata Masinton kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Puan Pastikan PDIP Usung Capres Sendiri, Megawati yang Pilih Langsung
Anggota Komisi XI DPR itu memaparkan sejumlah keberhasilan Puan Maharani memimpin lembaga DPR.
Mulai dari kesuksesan DPR menggelar Sidang Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union, hingga sikap konsistensi Puan menegakkan Konsititusi dapam agenda demokrasi.
"Sukses memimpin forum parlemen internasional dan konsistensi Mbak Puan dalam menegakkan Konstitusi dan Agenda Demokrasi, menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden. Apresiasi datang dari Internasional dan dari rakyat Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, dalam hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.
“Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur Rahman, Sabtu (23/4)
Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi, sosok Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Seperti soal sikap tegas Puan dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Survei dengan margin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022.
Nama Puan juga harum di lembaga internasional seperti WHO yang mengapresiasi kerja Puan selama ini.
Tak hanya itu, publik juga merespon positif kesuksesan serta komitmen Puan dalam mengawal dan mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Khusus untuk bursa Calon Wakil Presiden, nama Puan masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,32 persen. Posisinya berada di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.