Viral Warga Blokir Tol Cipularang Protes Pemberlakuan One Way, Ini Kata Polisi
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Tomin Thoyib membantah adanya penutupan jalan di ruas tol yang dilakukan warga.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga berdiri di Tol Cipularang.
Dalam video yang diunggah akun instagram @autonetmagz itu disebutkan sejumlah warga menutup jalan karena protes arus lalu lintas ke Jakarta macet dari pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Terkait itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Tomin Thoyib membantah adanya penutupan jalan di ruas tol yang dilakukan warga.
"Tidak ada, tidak ada (pemblokiran jalan)," kata Tomin saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Sistem One Way Diubah ke KM 70 Cikampek, Begini Pengalihannya
Tomin menjelaskan warga saat itu menunggu karena sistem buka tutup akibat kebijakan one way yang diberlakukan mulai Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
"Mayoritas semua menunggu, kapan sih ini jam 12 kok belum (dibuka), karena mereka nggak mau melewati jalur arteri," ungkapnya.
Padahal, lanjut Tomin, pihaknya sudah mengalihkan pengendara agar bisa melalui jalan arteri.
"Itu ke arah Jakarta dialihkan ke arah Dauhan untuk masuk arteri. Mereka nggak mau mereka nunggu kapan waktunya kan ada jadwal kita, nah mereka menunggu," ungkapnya.
Dia meminta maaf terkait hal yang terjadi.
Rekayasa lalu lintas one way yang sudah dijadwalkan tidak berjalan sesuai rencana.
"Cuma mohon maaf tadi malam seperti itu jadwal kita (one way sampai) jam 24.00 WIB, tapi arus lalu lintas dari Jakarta itu tinggi jadi saya lihat di Cikatama sampai pagi itu antreannya panjang," jelasnya.
Diketahui, arus lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta tepatnya di Km 72 B Tol Cipularang sempat macet total pada Jumat (29/4/2022) pagi.
Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, para pengemudi mobil pribadi hingga bus yang terjebak macet saling ngedumel.
"Ini udah berjam-jam di sini, yang arah sana one way, tapi yang arah Jakarta diabaikan," kata Supri satu di antara pengemudi mobil pribadi.