One Way Dihentikan, Arus Arteri Karawang Masih Padat, Polisi Buka Jalur Alternatif Khusus Motor
Imbas dari penerapan rekayasa lalu lintas One Way menyebabkan Jalur Arteri Kabupaten Karawang, menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur semakin padat.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Siang hari ini, Sabtu (30/04/2022), arus lalu lintas di Jalur Arteri Kabupaten Karawang menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur semakin padat.
Diketahui, peningkatan jumlah kendaraan pada Jalur Arteri Karawang, terjadi sejak Jumat (29/04/2022) petang.
Dihimpun dari KompasTV, kepadatan di jalur tersebut didominasi pemudik dengan kendaraan roda dua.
Hal ini merupakan Imbas dari rekayasa lalu lintas one way yang diterapkan kepolisian.
Untuk mengurangi kepadatan, kepolisian membuka jalur alternatif khusus roda dua, yang mulai diaktifkan sejak tadi malam.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Mobil Plat B Mulai Padati Pintu Tol Karawang Barat
Baca juga: Jalan Tol Japek Dilebarkan Jadi 4 Lajur Mulai dari Dawuan Sampai Karawang Timur
Rekayasa One Way Berakhir, Polisi Buka Opsi Contraflow
Rekayasa lalu lintas one way dan ganjil-genap di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 hingga kilometer 414 Tol Kalikangkung yang dimulai sejak tadi malam pukul 23.00 WIB sudah berakhir pagi ini.
Pagi ini Korlantas Polri mulai melakukan normalisasi jalur mudik.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, normalisasi jalur mulai dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.
"Pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan penutupan one way dan penormalan dari KM 70 GT Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung," kata Eddy, Sabtu (30/4/2022), sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Korlantas Kembali Berlakukan One Way dari Km 47 Sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama
Pihaknya juga akan menerapkan contraflow 1 jalur dari KM 47 tol Jakarta-Cikampek hingga KM 70 Tol Cikatama.
"Dari KM 47 ke KM 70 Cikatama menggunakan contraflow 2 lajur dari arah Jakarta ke Timur (Jawa). Dan 1 lajur digunakan dari Bandung menuju Jakarta," jelas dia
Ia menambahkan bahwa kebijakan contraflow 1 lajur juga diterapkan di KM 70 GT Cikatama sampai Km 86.
"Dari KM 70 Cikatama akan dilaksankaan contraflow 1 lajur hingga KM 86 untuk tampung arus dari Jakarta ke timur (Jawa)," pungkas Eddy.