Tata Cara Shalat Idul Fitri, Amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri dan Lafaz Takbiran
Tata cara shalat Idul Fitri, bacaan niat shalat Idul Fitri untuk imam dan makmum, amalan sunnah hari raya Idul Fitri, dan lafadz takbiran serta arti.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Setelah takbir 7 kalj dan membaca tasbih tersebut, kemudian membaca Surat AI-Fatihah dan disambung dengan membaca surat yang disukai, dan lebih utama membaca Qaf atau surat AI-A'la.
5. Raka'at kedua
Sesudah berdiri untuk raka'at kedua, lalu membaca takbir 5 kali.
Setiap takbir disunatkan membaca tasbih seperti tersebut pada raka'at pertama.
Kemudian, membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat yang kita kehendaki, tetapi lebih utama membaca surat Al-Ghasyiah.
Bacaan itu dengan suara yang nyaring.
Imam menyaringkan yakni mengeraskan suaranya pada waktu membaca surat AI-Fatihah dan surat surat lainnya, sedangkan ma'mum tidak nyaring.
6. Shalat ini dikerjakan dua raka'at dan dilakukan sebagaimana shalat shalat yang lain.
7. Khuthbah dilakukan sesudah shalat Id dua kali, yaitu pada khuthbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khuthbah kedua membaca takbir 7 kali dan pembacaannya harus berturut-turut.
8. Hendaknya dalam khutbah 'idul Fithri berisi penerangan tentang zakat fithrah dan pada hari raya Haji berisi penerangan tentang Ibadah haji dan hukum kurban.
Baca juga: Berapa Zakat Fitrah Beras per Orang? Ini Besaran, Niat Zakat, dan Tata Cara Membayarnya
Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Shalat Ied:
1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.
2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah shalat.
3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.