Pramono-Rano Raih Suara Terbanyak di TPS 31 Tempat Dharma Pongrekun Mencoblos
Dalam hasil perhitungan yang dilakukan KPPS, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 179 suara. Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 40 suara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak di TPS 31, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Adapun TPS 31 ini merupakan tempat cagub Dharma Pongrekun mencoblos di Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: Dharma Pongrekun: Kalau Tidak Ada Pram-Doel Kami Babak Belur Lawan RIDO, Bagai Firaun dengan Musa
Dalam hasil perhitungan yang dilakukan KPPS, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 179 suara.
Ridwan Kamil-Suswono menempati posisi kedua dengan raihan suara 104 suara.
Sementara itu, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 40 suara.
Hasil tersebut didapat dari surat suara sah berjumlah 323 suara.
Sementara terdapat suara tidak sah sebanyak 22 suara. Sehingga total yang menggunakan hak pilih di TPS 31 Lebak Bulus sebesar 345 orang.
Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun, menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Serentak 2024, di TPS 31 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Dharma tiba di TPS 31 Jakarta Selatan sekira pukul 10.28 WIB.
Baca juga: Dharma Pongrekun: Kalau Tidak Ada Pram-Doel Kami Babak Belur Lawan RIDO, Bagai Firaun dengan Musa
Mengenakan kemeja berwarna abu-abu, Dharma menyapa warga dan awak media setibanya di TPS 31.
Tampak keyakinan di raut wajah purnawirawan Polri itu, sebelum mencoblos di bilik suara yang telah disediakan.
Usai mencoblos, Dharma mengaku mencoblos untuk rakyat.
"Saya mencoblos rakyat," kata Dharma.
Selain itu, Dharma mengaku bahwa momen Pilkada Serentak 2024 ini merupakan pertama kalinya dia mencoblos.
Hal ini mengingat dirinya yang berlatar belakang polisi.
"Jujur ini adalah sejarah pertama kalo saya pernah nyoblos dalam hidup saya, karena saya selama ini aparat pemerintah, tidak boleh nyoblos," pungkasnya.