Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evaluasi Penanganan Arus Mudik, Wakapolri Sebut Tak Ada One Way Saat Arus Balik Lebaran 2022

Kepolisian juga menyebut tak akan ada penerapan one way di seluruh ruas tol, kebijakan itu diambil setelah melakukan evaluasi.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Evaluasi Penanganan Arus Mudik, Wakapolri Sebut Tak Ada One Way Saat Arus Balik Lebaran 2022
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kendaraan pemudik melintas saat penerapan one way di ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Kebijakan one way dilakukan sejak pagi hari ini dimulai dari KM 47 sampai KM 414 Tol Kalikangkung guna mengurai kepadatan kendaraan pada musim mudik lebaran 2022. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Puncak arus mudik lebaran tahun 2022 sudah dilewati, kepolisian mengklaim pihaknya telah mengevaluasi kinerja saat puncak arus mudik.

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyebut kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/4/2022) mencapai 130.000 kendaraan.

Kepolisian juga menyebut tak akan ada penerapan one way di seluruh ruas tol, kebijakan itu diambil setelah melakukan evaluasi dalam penanganan arus mudik lebaran 2022.

Baca juga: Wakapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 Sudah Selesai

"Kami evaluasi saat one way, kita ubah tidak one way sepenuhnya, tapi contra flow, agar pengendara seperti dari Bandung tetap bisa ke Jakarta," ujar Gatot kepada awak media.

Tak hanya itu, dalam evaluasi yang telah dilakukan, kepolisian menyebut beberapa sumber kemacetan disebabkan oleh pengendara yang berhenti di bahu jalan dan penumpukan saat masuk maupun keluar rest area.

"Penyebab kemacetan itu berhenti di pinggir jalan, rest area terbatas saja mereka antre untuk masuk," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sekadar informasi, sejauh ini kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek menurun, setelah puncak arus mudik terlewati pada Sabtu (30/4/2022).

Gelombang pemudik yang melintas di tol Jakarta-Cikampek hari ini hanya sekira 35.000 pengendara, jumlah itu diklaim masih dibawah angka normal.

"Hari ini kendaraan yang melintas kurang lebih 35 ribuan, normalnya satu hari 60 ribu," ujar Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat menyambangi rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Pada Sabtu (30/4/2022) Eddy mengklaim pemudik yang melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek cukup tinggi, kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai sekira 130.000.

"Jumlahnya kemarin 130 ribu, cukup tinggi untuk kendaraan yang melintas di tol Jakarta-Cikampek," ujar Eddy.

Melihat kondisi lalu lintas yang sudah normal, Eddy mengatakan pihaknya telah melakukan clearance terhadap one way, dan telah selesai pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Macet, Wakapolri Tinjau Langsung Pelabuhan Merak: Terjadi Lonjakan Pemudik Tembus 32 Ribu Orang

"Bahkan tadi siang kami sudah melakukan clearance terhadap one way, dan pukul 2 siang sudah selesai," ujarnya.

Wakapolri juga menyebut kondisi terkini di ruas tol lainnya, seperti di tol Palimanan, kecepatan kendaraan hari ini dapat dipacu hingga 80 Km/jam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas