Imbauan Menhub Terkait Arus Balik Lebaran: Kembali Lebih Awal hingga Jangan Berhenti di Bahu Jalan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal atau setelah puncak arus.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
Seperti mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring.
Sehingga, diharapkan tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik.
Selain itu, sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan pada arus mudik.
Kemudian, dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimaanfaatkan untuk kendaraan besar, seperti truk pengangkut barang.
Jadi, di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya, seperti: mobil, bus dan sepeda motor.
Begitu pun di Merak, Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” kata Menhub Budi.
Jokowi Sebut Kebijakan Ganjil Genap, One Way, dan Larangan Truk Masuk Tol Tetap Berlaku saat Arus Balik Lebaran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan beberapa kebijakan yang akan diberlakukan ketika arus balik Lebaran 2022.
Mulai dari kebijakan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol.
Kebijakan tersebut, diterapkan untuk mengurangi kemacetan saat arus balik Lebaran.
“Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.”
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/5/2022).
Jokowi mengatakan, pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.