Imbauan Menhub Terkait Arus Balik Lebaran: Kembali Lebih Awal hingga Jangan Berhenti di Bahu Jalan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal atau setelah puncak arus.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
Untuk itu, Jokowi mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal.
“Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” ungkap Jokowi.
Baca juga: Pasca Mudik Lebaran 2022, Menko PMK Berharap Kasus Covid-19 Makin Turun
Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal 6 atau 7 Mei 2022 mendatang.
Hal itu, disampaikan Gatot dalam konferensi pers di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5/2022).
Gatot menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran.
Rekayasa lalu lintas, katanya, akan segera diumumkan oleh Korlantas Polri terkait teknis penerapan one way, contraflow maupun ganjil genap.
"Arus balik sudah disiapkan, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan. Nanti seperti apa skemanya akan dijelaskan Korlantas. Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, sosialisasi akan kami lakukan lewat media televisi, media online dan lainnya," ucap Gatot.
Gatot menyebutkan, pihaknya mewaspadai kepadatan arus kendaraan di KM 66, sebagaimana dilansir WartakotaLive.com.
Titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Selain itu, kepadatan juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah titik pertemuan tersebut.
"Jadi tentu ini menjadi perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam pengaturan lalu lintas. Terutama di rest area ini, kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir dipinggir tol juga," jelasnya.
Gatot juga mengimbau agar para pemudik saat arus balik mengisi bahan bakar minyak atau BBM dengan full dan membawa bekal makanan yang cukup.
Sehingga, jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih tetap bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu ]angan terlalu dingin AC nya agar ridak cepat ingin buang air kecil," katanya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Muhammad Azzam)
Simak berita lainnya terkait Lebaran 2022