Suhaeni, Penjual Minuman di TMII Tidak Menaikkan Harga Meski Lebaran
Ia sengaja tidak menaikkan harga karena kasihan dengan pengunjung yang mungkin sesekali bisa liburan
Editor: Erik S
![Suhaeni, Penjual Minuman di TMII Tidak Menaikkan Harga Meski Lebaran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suhaeni-penjual-minuman-di-tmii.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Suhaeni, penjual minuman di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur tidak menaikkan harga jualannya saat lebaran 2022.
“Harga minuman sama saat hari biasa, tidak saya naikkan,” ujar Suhaeni, Jumat (6/5/2022).
Ia sengaja tidak menaikkan harga karena kasihan dengan pengunjung yang mungkin sesekali bisa liburan ke tempat tersebut.
“Saya berpikir tidak semua orang mampu berwisata. Mungkin ada yang sesekali bisa ke sini. Tiket masuk TMII bayar, parkir juga, belum lagi wahana. Jadi saya tidak mau menaikkan harga,” ujarnya.
Baca juga: Pengunjung Asal Tangsel Ini Tidak Tahu TMII Sedang Revitalisasi
Perempuan berbaju dongker itu menuturkan, biar untung sedikit yang penting berkah baginya.
“Namanya jualan kan tidak menentu ya. Saya biar sedikit asal berkah itu aja. Rezeki kan sudah ada yang mengatur,” ujar warga Cipayung, Jakarta Timur itu.
Suhaeni berasal dari Pandeglang, Banten.
Ia sengaja tidak mudik ke kampung halamannya karena jualan saat libur lebaran.
“Saya pulang kampung nanti selesai libur lebaran, paling empat atau lima hari. Kalau sekarang kan cari uang dulu,” ujarnya.
Baca juga: Pengunjung TMII Keluhkan Akses Masuk dan Kenaikan Harga Tiket
Perempuan berusia 65 tahun itu sudah berjualan di TMII sejak usia 1987.
Setiap hari, ia berjualan di depan parkir shuttle TMII mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Harga minuman yang ia jual variatif, mulai Rp 5.000-10.000 per botol.
Selain itu, ia juga menjual es teh seharga Rp 5.000 dan mie instan Rp 10.000.