Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dalam Arab dan Latin, Boleh Dikerjakan Selang-Seling
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat Puasa Syawal, puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal.
Setelah melaksanakan puasa wajib, Umat Islam dianjurkan menjalankan Puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Anjuran melaksanakan Puasa Syawal tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadist itu, Nabi Muhammad SAW mengungkap keutaamaan Puasa Syawal.
Baca juga: Puasa Syawal Dilaksanakan Sampai Kapan? Ini Penjelasannya
Menurut Nabi, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.
Berikut hadistnya sebagaimana dikutip dari laman Kemenag:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Kapan puasa Syawal bisa dikerjakan
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan, puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.
Puasa syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
Sementara pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan demikian, puasa Syawal sudah bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei lalu.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.