Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya memberikan relaksasi bagi pengendara yang hendak ke Bandung melalui Tol Jakarta-Cikampek.

Pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way ditunda.

Hal ini dilakukan karena volume kendaraan dari arah Jawa Tengah melandai.

“Pelaksanaan Oneway sampai km 47 Cikampek ditunda. Karena arus dari Jateng dan Jabar siang ini melandai. Contra Flow saat ini masih sampai km 66, jadi bagi yang mau ke Bandung bisa lewat Tol," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).

Sementarotu, pemberlakuan one way masih berlaku dari Tol Kalikangkung KM 414 hingga Km 66 Tol Cikampek.

Ia berharap relaksasi yang diberikan bisa memudahkan pengendara dengan tujuan Bandung.

“Jadi dari Semarang One Way-nya sampai KM 66. Nah, KM 66 sampai 28 itu Contraflow. Kemudian KM 28 sampai Halim itu normal. Kenapa? Dengan adanya perubahan itu maka warga masyarakat yang akan ke Bandung itu masih bisa lewat. Nanti, dia dari KM 66 langsung ambil ke arah Cipularang,” kata Sambodo.

Baca juga: Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2022 Hari Ini, Cek Jalur Alternatif dari Jakarta ke Bandung

Sambodo berharap perubahan rekayasa lalu lintas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang ingin pulang ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Selain itu, relaksasi ini bisa mengurai kemacetan di sejumlah jalan arteri di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

“Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi, kita kosongkan dulu jalur arterinya sehingga ketika siang ada peningkatan arus dari Semarang, Jabar dan Jateng yang kemudian membuat kita harus rekayasa lalin. Apakah dengan One Way sampai Halim atau One Way sampai KM 28,” jelasnya.

Sebelumnya, one way yang diberlakukan menuju arah Jakarta menyebabkan kendaraan yang hendak masuk Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Timur terjebak macet.

Hal itu terjadi karena laju ribuan kendaraan dialihkan ke jalur arteri di wilayah Bekasi.

Kemacetan itu terpantau di Jalan Raya Pantura, Bekasi, seperti Kalimalang, Tambun, Cikarang hingga jalur alternatif Karawang.