Kemenkes Sebut Ada 4 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut: Belum Ada Tambahan, Masih Pemeriksaan
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan terdapat empat kasus dugaan Hepatitis Akut di Indonesia.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan terdapat empat kasus dugaan Hepatitis Akut di Indonesia.
Menurutnya, saat ini belum ada tambahan kasus dugaan penularan Hepatitis Akut.
Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan dan verifikasi dari dinas terkait di seluruh wilayah.
"Iya (masih 4 kasus), belum ada tambahan karena masih dalam pemeriksaan dan verifikasi dari dinkes kabupaten kota, karena kan laporannya berupa sindrom kuning," kata Nadia, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Gejala dan Cara Cegah Hepatitis Misterius: Cuci Tangan hingga Tidak Bergantian Alat Makan
Lebih lanjut, Siti Nadia menjelaskan terkait satu anak di Tulungagung yang meninggal diduga akibat Hepatitis Akut.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk mengetahui faktor risiko dari kasus tersebut.
"Sudah ada koordinasi dan saat ini masih menunggu beberapa pemeriksaan,” ucapnya.
Ketiga pasien meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda dalam rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Siti Nadia mengatakan, berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap tiga kasus yang meninggal dunia datang dari fasilitas kesehatan berbeda.
Ketiga pasien itu, sudah dalam kondisi stadium lanjut ketika datang ke fasilitas kesehatan.
“Tiga kasus datang sudah pada kondisi stadium lanjut. Sehingga, hanya memberikan waktu sedikit bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,” ucapnya saat memberikan keterangan pers terkait Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia secara virtual, Kamis (5/5/2022).
Terbaru, seorang anak di Tulungagung, Jawa Timur yang meninggal setelah dirawat di RS beberapa hari.
Saat ini, Kemenkes masih melakukan investigasi mengenai penyebab kejadian Hepatitis Akut misterius ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap.
Untuk itu, Siti Nadia meminta masyarakat berhati-hati selama masa investigasi ini.