Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai 2 Tahun Dilarang, Pengelola Terminal Kalideres: Arus Balik Mudik Cukup Signifikan Tahun Ini

Penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat maupun tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, cukup siginifikan tahun ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Usai 2 Tahun Dilarang, Pengelola Terminal Kalideres: Arus Balik Mudik Cukup Signifikan Tahun Ini
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Danru Terminal Bus Kalideres, Gathut Hendro Wahyono saat diwawancarai awak media di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (9/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat maupun tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, cukup signifikan tahun ini.

Hal itu disampaikan Danru Terminal Bus Kalideres, Gathut Hendro Wahyono, Senin (9/5/2022).

"Seperti dilihat arus balik mudik cukup signifikan," kata Hendro kepada wartawan di Kalideres.

Sebab menurutnya, banyaknya penumpang bus baik arus mudik maupun balik lantaran setelah dua tahun dilarang pemerintah.

"Karena mungkin euforianya karena sudah dua tahun tertahan untuk ketemu keluarga," ucap Hendro.

Hendro menerangkan pemudik yang tiba di Terminal Kalideres sudah mulai berkurang pada hari ini.

Baca juga: H+6 Lebaran, Masih Terlihat Pemudik yang Tiba di Terminal Kalideres Jakarta

Berita Rekomendasi

"Sekarang sudah mulai melandai dengan sudah mulai berkurang untuk kedatangan armadanya," ujarnya.

Sementara pada H+5 Lebaran kemarin, kata dia, diperkirakan menjadi puncak arus balik di Terminal Kalideres.

Sebab, ada penumpang 4.197 yang tiba di terminal dengan total kendaraan sebanyak 363.

"Puncak arusnya (balik) kemungkinan kemarin di Minggu dini hari," ujar Hendro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas