Tahapan Pemilu 2024 akan Dimulai, Jokowi Minta Menteri dan Kepala Lembaga Fokus pada Tugasnya
Presiden Joko Widodo meminta menteri dan kepala lembaga terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar fokus bekerja pada tugasnya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Tahapan Pemilu 2024 akan Dimulai, Jokowi Minta Menteri dan Kepala Lembaga Fokus pada Tugasnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengantar-presiden-joko-widodo-senin-952022.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri dan kepala lembaga terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar fokus bekerja pada tugasnya.
Apalagi tahapan Pemilu segera dimulai pada bulan Juni 2022 mendatang.
Presiden pun ingin memastikan gelaran Pemilu 2024 terselenggara secara baik.
“Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024, yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini. Saya juga minta menteri/kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Megawati Dinilai untuk Samakan Persepsi Menuju Pemilu 2024
Hal tersebut, lanjut Jokowi, dilakukan agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas ini terselenggara tanpa ada hambatan.
“Betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan,” ucapnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang jadwal, tahapan dan program.
"Sekaligus juga secara simultan memfinalisasi draf PKPU berkaitan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilu," kata Komisioner KPU RI Idham Holik dalam keterangannya, dikutip Tribunnews.com dari situs resmi KPU, beberapa waktu lalu.
![Ilustrasi Pemilu.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pemilu6.jpg)
Rancangan PKPU tersebut, kata Idham, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat konsinyering bersama pemerintah DPR dan KPU pada Mei 2022 ini.
Nantinya, dalam konsinyering itu juga akan membahas soal masa kampanye yang hingga kini belum ditemukan titik kesepakatan antara DPR, pemerintah dan KPU.
"Habis lebaran melakukan rapat konsinyering untuk memastikan semua tahapan yang dibuat itu sudah sesuai dengan regulasi peraturan perundang-undangan," katanya.
Diketahui, pemerintah sepakat Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada Serentak pada November 2024.
Tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 pun akan dimulai pada 14 Juni 2022.
Baca juga: Pengamat Sebut AHY Tebar Jaring Cari Partner Koalisi di Pemilu 2024
Tahapan dan Anggaran Pemilu 2024 Dibahas setelah Lebaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.