Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komitmen Kebangsaan dan Jaga NKRI KSP Moeldoko Diapresiasi Milenial

Moeldoko mengajak Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) untuk mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komitmen Kebangsaan dan Jaga NKRI KSP Moeldoko Diapresiasi Milenial
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengajak Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) untuk mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme.

Komitmen kebangsaan Moeldoko dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut mendapat apresiasi dari Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI).

"Saya mengapresiasi Pak Moeldoko yang dengan tegas terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan intoleransi dan radikalisme. Komitmen Pak Moeldoko tersebut dapat menggugah generasi muda untuk mau bersatu padu menjaga Indonesia," ujar Sekjen AMMI Arip Nurahman dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

Arip juga mengajak semua pihak terutama milenial untuk aktif dalam upaya menjaga Indonesia dari gangguan kelompok radikal yang mengganggu keutuhan Pancasila dan NKRI.

Menurutnya, apabila tidak segera diantisipasi maka akan dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Bersyukur kita memiliki Kepala Staf Kepresidenan yang tetap memiliki keteguhan hati kepada tegaknya Pancasila dan NKRI. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk bisa bekerjasama menjaga Indonesia tetap berdaulat dan aman dari ancaman paham intoleransi dan radikalisme," tegas Arip.

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Dorong Pihak Swasta Ciptakan Ekosistem Talenta Digital Indonesia

Sebelumnya, Moeldoko mengajak MAKN ikut mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, masyarakat adat kerajaan nusantara memiliki kekuatan besar dalam membangun karakter bangsa yang bisa menjadi modal besar untuk menangkal ajaran atau paham radikal.

"Kita semua harus ikut terlibat dalam menjaga ini (NKRI). Karena kemampuan pengetahuan saja tidak ada artinya jika semua sudah terjadi. Seperti yang terjadi di Timur Tengah," kata Moeldoko saat menerima kedatangan pengurus MAKN di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (10/5/2022).

"Setidaknya kita semua bisa membangun kewaspadaan, kepedulian terhadap masyarakat. Karena ancaman itu (intoleransi dan radikalisme) memang ada," tegasnya.

Baca juga: KSP Moeldoko Ajak Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara Waspadai Isu Intoleransi dan Radikalisme

Panglima TNI 2013-2015 itu juga optimistis, MAKN mampu menjadi wadah untuk membangun karakter dan budaya bangsa Indonesia.

"Local wisdom masih menjadi arah untuk membangun karakter yang kuat," kata Moeldoko.

Ketua Umum MAKN Yang Mulia (YM) Dr Eddy Wirabhumi SH menyampaikan, masyarakat adat kerajaan nusantara komitmen menjunjung kebhinekaan sebagai upaya menjaga NKRI.

"Kami (MAKN) sangat komitmen soal keutuhan NKRI. Kami juga tidak akan ikut pada politik praktis, tapi ikut pada politik pemerintahan," kata bangsawan dari Keraton Kasunan Surakarta tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas