Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK 5 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir pada Mei, Ini Pj Gubernur Pengganti Mereka

Sosok lima gubernur yang masa jabatannya berakhir pada bulan Mei. Inilah penjabat gubernur yang akan menggantikan mereka dan akan dilantik Kamis.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in SOSOK 5 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir pada Mei, Ini Pj Gubernur Pengganti Mereka
KOMPAS IMAGES/Fabian Januarius Kuwado-Bangka Pos
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (kiri) dan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan (kanan). Sosok lima gubernur yang masa jabatannya berakhir pada bulan Mei. Inilah penjabat gubernur yang akan menggantikan mereka dan akan dilantik Kamis (12/5/2022) besok. 

"Ya itu benar," kata sumber tersebut saat dikonfirmasi Rabu 911/5/2022), diutip dari Kompas.com.

Kabar penunjukan Akmal sebagai PJ Gubernur Sulbar juga dibenarkan Ketua DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Lukman Said, Rabu (11/5/2022).

Dikutip dari Kompas.id, Lukman telah menerima undangan pelantikan Penjabat Gubernur Sulbar yang ditandatangani Sekjen Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro pada 10 Mei 2022.

Lantas siapakah Akmal Malik?

Akmal Malik saat ini menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.

Ia lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat pada 16 Maret 1970.

Lulusan IPDN ini merupakan Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK).

Berita Rekomendasi

Akmal Malik menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri terhitung mulai tanggal 9 September 2019

Dia juga sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Otonomi Daerah sejak 1 Maret 2019.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah (2018-2019).

Akmal bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah pada tahun 2014 di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah

2. Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat

Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw pada diskusi virtual
Komjen Paulus Waterpauw semasa menjabat Kabaintelkam Polri pada diskusi virtual "Memaknai Pancasila dalam Konteks Mewujudmam Papua Damai". (istimewa)

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri, Komjen Paulus Waterpauw disebut bakal dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Barat pada Kamis besok.

Paulus Waterpauw diketahui lahir di Fakfak, Papua Barat pada 25 Oktober 1963.

Sebelum menjabat menjabat sebagai Deputi di BNPP, Komjen Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.

Berbagai posisi strategis pernah dijabat oleh Komjen Paulus Waterpauw.

Di antaranya, ia pernah menjadi Wakapolda Papua pada 2011, Kapolda Papua Barat pada 2014, Kapolda Papua pada 2015, dan Wakabaintelkam Polri pada 2017.

Selain itu, ia juga pernah memegang komando sebagai Kapolda Sumatra Utara dan Kapolda Papua pada 2019.

3. Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten

Sekda Banten Al Muktabar
Sekda Banten Al Muktabar (bantenprov.go.id)

Sekda Banten Al Muktabar disebut bakal dilantik sebagai Pj Gubernur Banten pada Kamis besok.

Dikutip dari laman Pemprov Banten, Al Muktabar lahir pada 12 Juni 1956 di Jakarta.

Setelah lulus dari SMA, ia menempuh kuliah S1 di jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu dan lulus tahun 1989.

Setelah itu, ia melanjutkan S2 di UGM dengan mengambil jurusan Ketahanan Nasional, lulus tahun 1996 dan di Polytechnic Institute of New York, jurusan Studi Applied Statistics, lulus tahun 1998

Sementara pendidikan S3 ia dapatkan di dua perguruan tinggi yakni di Jurusan Sosial Program Studi Administrasi Negara Universitas Padjajaran Bandung, lulus tahun 2004 dan Jurusan Social Sciences, Program Studi Urbar and Regional Planning di The Florida State University dan Lulus tahun 2006.

Sementara riwayat pekerjaan Al Muktabar di antaranya ia pernah menjadi Widyaiswara Utama Kemendagri, Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara di Kemendagri dan Mantan Ketua Umum Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono) (Kompas.comDian Erika Nugraheny/Habluddin Hambali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas