Ketua DPD Golkar Kalbar Pastikan Partainya Tak Terpengaruh Isu Munaslub
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, meyakini semua kader partainya tidak akan terpengaruh isu murahan tentang Munaslub.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
![Ketua DPD Golkar Kalbar Pastikan Partainya Tak Terpengaruh Isu Munaslub](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maman-abdurrahman-ketua-dpd-golkar-kalbar.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, meyakini semua kader partainya tidak akan terpengaruh isu murahan tentang Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Golkar.
Sebab semua kader Golkar, baik di pusat maupun daerah solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.
“Bukan hanya itu, kami solid mendukung pak Airlangga sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024. Itu hal yang tidak bisa ditawar lagi. Bukan hanya karena merupakan amanat Munas, melainkan karena kinerja pak Airlangga selama ini membuktikan bahwa beliau mampu memimpin bangsa ini ke depan,” jelas Maman, Kamis (12/05/2022).
Menurut dia, kekompakan untuk mencalonkan Airlangga sebagai presiden RI pada Pilpres 2024 bukan saja terjadi di kalangan pengrus Golkar di pusat dan daerah.
Sebab para pinisepuh beringin pun sepakat bahwa Airlangga calon yang paling tepat untuk Pilpres mendatang.
Baca juga: Fahd Arafiq Tegaskan Seluruh Ormas Partai Golkar Solid Dukung Airlangga
Dia menyatakan semua dukungan itu bukan tanpa dasar.
Sebab, Airlangga terbukti mampu mengatasi masalah pandemi, khususunya yang berada di luar wilayah Pulau Jawa dan Bali.
“Selain itu, sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto juga terbukti mampu menangani dampak ekonomi dari pandemi. Lihat saja pernyataan terbaru Menteri Keuangan yang menyatakan perekonomian nasional mulai pulih,” ujarnya.
Baca juga: Airlangga Disebut Capres Peredam Polarisasi di Pilpres 2024, Ini Kata Golkar
Pernyataan Ketua DPD Golkar Kalbar ini merujuk pada keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Rabu kemarin (11/05/2022) yang mengakui, tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen pada kuartal pertama 2022 mendandakan perekonomian sudah mulai membaik.
Sri Mulyani mengakui, situasi ekonomi Indonesia belum sepenuhnya sembuh dari dampak pandemi Covid-19, namun sudah mulai membaik.
Ketua DPD Golkar Kalbar juga mengungkapkan, membaiknya perekonomian nasional adalah buah dari kerja keras Airlangga melakukan berbagai upaya mengurangi angka penyebaran Covid-19.
“Karena itulah pemerintah berani membuka izin bagi masyarakat untuk mudik di saat Lebaran. Bahkan, kita sekarang sedang memikirkan untuk mengubah status pandemi jadi endemi,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.