Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil: Jawa Barat Siapkan Dua Laboratorium untuk Pemeriksaan Hepatitis Akut

Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan dua laboratorium untuk mengidentifikasi penyakit Hepatitis Akut.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ridwan Kamil: Jawa Barat Siapkan Dua Laboratorium untuk Pemeriksaan Hepatitis Akut
Tangkap Layar Kompas Tv
Ridwan Kamil Melakukan Peninjauan Kesiapan RSHS untuk Antisipasi Ditemukannya Kasus Hepatitis Akut (Tangkap Layar Kompas Tv) Selasa (9/5/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan dua laboratorium untuk mengidentifikasi penyakit Hepatitis Akut.

"Ada dua laboratorium yang disiapkan. Satu di RSHS (Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin), kedua di Labkesda Jabar (Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat)," ucap pria yang akrab disapa Emil ini di Alun-Alun Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Menurut Emil, proses identifikasi penyakit Hepatitis Akut bukan perkara yang mudah.

Emil mengatakan pemeriksaan terhadap pengidap penyakit Hepatitis Akut tidak seperti pemeriksaan Covid-19 yang menggunakan PCR.

"Makanya disebut hepatitis akut dengan sumber yang belum bisa dipastikan unidentified origin. Laboratorium sudah kita siapkan, per kemaren belum ada laporan. Media harus hati-hati, karena untuk mengkonfirmasi itu tipe yang itu tidak sesederhana mengetes dengan PCR," jelas Emil.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kemenkes bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Amerika dan Inggris dalam upaya mencari penyebab hepatitis akut.

Baca juga: Kemenkes Sebut Ada 18 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, 7 Orang Meninggal

Berita Rekomendasi

Dia menyebut kemungkinan hepatitis akut karena Adenovirus strain 41.

Namun, dugaan itu masih harus didukung penelitian.

Kemenkes masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas