Ichwan Tuankotta Ungkap Alasan Habib Bahar Sebut Haikal Hassan Pengkhianat, Ternyata Ini Penyebabnya
Setelah video berdurasi 30 detik itu viral, Ichwan membeberkan pernyataan keras Bahar yang mencap Haikal Hassan pengkhianat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta menjelaskan alasan kliennya melontarkan kalimat pengkhianat terhadap Haikal Hassan usai sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (10/5/2022) kemarin.
Setelah video berdurasi 30 detik itu viral, Ichwan membeberkan pernyataan keras Bahar yang mencap Haikal Hassan pengkhianat.
Rupanya, hal itu dipicu permintaan maaf Babe Haikal terhadap Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) PDIP pada Februari lalu.
Seperti diketahui, Haikal sempat dilaporkan polisi gegara pernyataannya yang menyebut bahwa presiden pertama RI Soekarno Hatta sebagai pemimpin tukang memenjarakan ulama.
Baca juga: Beredar Video Habib Bahar Sebut Haikal Hassan Penghianat Usai Sidang, Ini Kata Pengacara
Menurut Ichwan, hal itu sangat disayangkan Bahar karena menurutnya DPN Repdem merupakan organisasi sayap PDIP yang dianggap berseberangan dengan perjuangan PA 212.
"Ngapain coba harus datang ke markas DPN yang merupakan sayap partai PDIP yang kami tahu bahwa partai PDIP adalah sebagai partai yang antiperjuangan Islam," kata Ichwan kepada Tribunnews.com, Kamis (12/5/2022).
Habib Bahar, lanjut Ichwan, menganggap permohonan maaf Babe Haikal itu dinilainya sebagai bentuk pengkhianatan. Terlebih, saat itu Haikal meminta semua pihak tidak terprovokasi atas hal itu.
Hal lain yang membuat Bahar kesal karena Haikal sempat membuat pernyataan soal kontroversi ucapan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang menyebut Tuhan Bukan Orang Arab.
Kala itu, Haikal meminta agar semua pihak tak melabeli sembarangan dalam memberi tafsir terhadap ucapan Dudung dalam sebuah podcast di YouTube.
"Haikal Hassan dicap pengkhianat karena meminta semua pihak tidak terprovokasi dan sembarangan memberi tafsir terhadap ucapan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Padahal jelas Dudung melabeli bahwa Tuhan dismakan dengan manusia," ujar Ichwan.
Ichwan mengungkapkan, pernyataan Haikal dinilai fatal oleh Bahar. Sebab imbauan untuk menghindari polemik yang menimbulkan perpecahan karena ucapan 'Tuhan kita bukan orang Arab' dinilai sebuah kesalahan yang takbbida ditolerir.
"Haikal Hasan dekat dengan saya (Habib Bahar), tetapi saya tidak akan pernah membenarkan kalau ada kesalahan walaupun kesalahan itu datang dari orang yang sejalan, satu perjuangan, dan satu pemahaman dengan saya, kalau salah, ya, saya salahkan," kata Ichwan menyampaikan pernyataan Habib Bahar melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video merekam perbincangan Habib Bahar dengan seseorang seusai sidang di Pengadilan Negeri Bandung. Dalam video itu, Bahar terlibat pembicaraan dengan seseorang sambil sesekali tertawa.
Namun, percakapan itu menyebut satu sosok eks PA 212 yang dianggapnya berkhianat.
"Ana (saya) sama Haikal Hassan pengkhianat, Prabowo pengkhianat. Antum jangan sebut-sebut nama pengkhianat di depan ana," kata Bahar dalam video yang beredar, Selasa (10/5/2022) kemarin.
Bahar menyebut mantan pengurus PA 212 berkhianat. Namun, tak jelas maksud perkataan Bahar yang menyebut Haikal Hassan berkhianat dalam soal apa.
"Orang-orang yang khianat gak ada tempat di hati ana. Ana orangnya hitam hitam, putih putih. Gak ada abu-abu," tegas Bahar.