Wapres Ma'ruf Amin Usulkan Olahraga Jadi Program Wajib Pemerintah Daerah Guna Dukung DBON
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan saat ini program pembinaan dan pengembangan olahraga di pemerintah daerah
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan saat ini program pembinaan dan pengembangan olahraga di pemerintah daerah masih menjadi bagian dari program pilihan dalam urusan pemerintahan konkuren.
Karena pengembangan dan pembinaan olahraga tidak menjadi wajib maka, kata Tito, menjadi sangat tergantung dari minat kepala daerah masing-masing.
Para kepala daerah yang suka olahraga atau pengembangan olahraga, akan membuat program, menjadi program yang diutamakan masuk prioritas dan anggarannya jadi besar.
Untuk itu, kata Tito, Wakil Presiden RI Maruf Amin menyarankan untuk menjadikan olahraga sebagai program wajib guna mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri rapat pleno DBON yang dipimpin Ma'ruf Amin di Istana Wapres pada Kamis (12/5/2022).
"Dalam rapat tadi Bapak Wapres menyarankan untuk menjadi program wajib. Dengan program wajib maka otomatis anggaran dibuat programnya anggaran, dan itu akan meliputi pembangunan sarana dan prasaran olahraga, pembinaan olahraga di sekolah-sekolah, pembuatan event-event olahraga dan lain-lain," kata Tito.
Menurutnya dalam DBON juga perlu dibuat program-program olahraga unggulan yang dikembangkan sesuai karakter sosial, budaya, dan geografi masyarakat di daerahnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Ditugaskan Buat Festival Olahraga Nasional Hingga Internasional untuk Dukung DBON
Namun demikian, kata dia, program tersebut juga perlu membuka kemungkinan para atlet atau masyarakat mengembangkan diri pada cabang olahraga lainnya.
"Dengan demikian adanya program anggaran yang diwajibkan otomatis daerah nanti bisa melahirkan atlet-atlet yang bisa bertanding di tataran nasional dan internasional," kata Tito.