Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lepas 5 Pejabat Utama yang Dimutasi dari Polda Metro Jaya, Fadil Imran: You're Always in My Heart

Polda Metro Jaya memutasi lima pejabat utama dalam acara Sertijab, Jumat (13/5/2022) kemarin.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memutasi lima pejabat utama dalam acara Sertijab, Jumat (13/5/2022) kemarin.

Adapun PJU dan Kapolres wilayah Polda Metro Jaya yang berganti jabatan adalah, Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra kepada Kombes Pol Langgeng Purnomo.

Kemudian Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Brigjen Tubagus Ade Hidayat kepada Kombes Pol Hengki Haryadi.

Selanjutnya Kapolres Metro Jakarta Pusat dari Kombes Pol Hengki Haryadi kepada Kombes Pol Komarudin, dan Kapolres Jakarta Barat dari Kombes Pol Adi Wibowo kepada Kombes Pol Pasma Royce serta Kapolres Tanggerang Kota dari Kombes Pol Komarudin kepada Kombes Zain Dwi Nugroho.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut tiga pejabat utama terbaiknya adalah sosok terbaik, meski telah meninggalkan Polda Metro Jaya.

Ia lantas menyebut, kepergian tiga pejabat utama polisi itu akan selalu terkenang di dalam hati.

Eks Kapolda Jawa Timur itu mengibaratkan prestasi perwira itu bak lukisan yang diukir selama menjadi pejabat di jajaran Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

”Pada pejabat yang meninggalkan Polda Metro Jaya Mas Bagus, adinda Tubagus dan Adi Wibowo you are always in my heart,” kata Fadil dalam unggahan terbarunya di Instagram @kapoldametrojaya, Minggu (15/5/2022).

Tak lupa, pria asal Makassar ini juga menyampaikan terima kasih kepada Bhayangkari yang senantiasa mendukung perjuangan dalam karier tiga polisi tersebut.

Selalu setia dan sabar berada di samping para pejabat.

Sebab, keberhasilan para pejabat tidak terlepas dari dukungan para ibu Bhayangkari.

“Kenangan terlalu panjang kalau saya mau bercerita,” jelasnya.

Dia menilai sejumlah pejabat yang meninggalkan Polda Metro Jaya memiliki dedikasi yang luar biasa.

Sebab, dalam menegakkan hukum di Polda Metro Jaya selain dipandang dari sisi hukum tapi juga legitimasi publik yang menjadi tolak ukur yang penting.

Fadil juga berpesan pada para pejabat baik yang masih bertugas maupun yang meninggalkan Polda Metro Jaya untuk selalu mampu membangun tim.

Membangun tim bukan perkara mudah namun menjadi sebuah yang sulit.

Sebab, untuk membangun sebuah tim harus agar menjadi satu dalam jiwa.

Dalam membuat tim Fadil selalu memberikan contoh untuk bekerja dengan menggunakan hati bersahabat lah dengan kebenaran.

”Sehingga semua yang kita kerjakan itu pasti akan keluar dengan totalitas tanpa ada tendensi apapun. Itu yang membuat Polda Metro Jaya itu menjadi kuat bersama teman-teman yang meninggalkan Polda Metro Jaya,” jelasnya.

Fadil juga mengibaratkan keindahan para pejabat utama PMJ itu seperti sebuah bunga yang berada di taman akan dilihat orang.

Tapi jika memiliki rupa yang berbeda dengan Bungai yang ada di sekitar taman tersebut.

”Jadilah bunga yang berbeda pada sebuah taman. Sehingga akan menjadi perhatian orang lain,” jelasnya.

Terakhir, Fadil berpesan agar kepindahan para pejabat utama yaang mengemban tugas baru agar bisa berprestasi di tempat lain.

”Percayalah bahwa Jaya Sharma Sevaka telah mencatat lukisan prestasi yang telah ada buat selama di Polda metro Jaya,”pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas