Rindu Ibadah Langsung, Umat yang Hadiri Perayaan Waisak di Vihara Silaparamita Jatinegara 50 % Lansia
Ibadah Waisak di Vihara Silaparamita, Jatinegara, Jakarta Timur dihadiri oleh 50 persen lansia dari total 375 umat yang hadir
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah Waisak di Vihara Silaparamita, Jatinegara, Jakarta Timur dihadiri oleh 50 persen lansia dari total 375 umat yang hadir dalam peribadatan luring.
Ketua Vihara Silaparamita Ferry Oranto mengatakan hal ini karena dua tahun terakhir ibadah langsung di Vihara Silaparamita terbatas dan umat lansia dianjurkan hanya ikut peribadatan daring.
Dibukanya akses untuk seluruh umat dalam perayaan Waisak 2566 BE (Buddhist Era) kali ini membuat banyak lansia antusia dan turut serta peribadatan waisak secara luring.
"Betul sekali, banyak sekali lansia yang datang pada hari ini. Lebih kurang 50 persen lansia," jelas Ferry usai peribadatan Waisak di Vihara Silaparamita.
Rima, seorang lansia yang ikut peribadatan mengaku senang setelah dua tahun ia harus terus mengikuti prosesi ibadah biasa maupun waisak secara daring.
"Senang rasanya tahun ini bisa kembali datang dan beribadah di vihara," ujarnya.
Ferry juga merasa ikut senang melihat bagaimana prosesi peribadatan berangsur-angsur normal kembali.
Apalagi ketika melihat rombongan lansia datang berbondong-bondong untuk merayakan Waisak.
Baca juga: Begini Suasana Perayaan Puncak Waisak di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat Bogor
"Saya sangat bahagia sekali ya, terutama melihat umat yang hadir mereka terlalu bersemangat seperti seseorang yang rindu berat dengan pujaan hati. Jadi mereka datang berduyun-duyun ke vihara, banyak sekali yang bawa keluarganya," tambahnya.
Dalam momentum Waisak Ferry mengatakan pihaknya mendukung arahan dari pemerintah yang di mana Presiden Jokowi menyampikan ihwal tahun ini adalah tahun toleransi.
Sehingga tema Waisak yang diambil oleh Vihara Silaparamita tahun ini adalah Dalam Cinta Kasih Kita bersaudara.