TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) menggandeng RT/RW, Kader PKK dan Karang Taruna untuk melakukan Distribusi Minyak Goreng Curah murah kepada warga setiap satu RW.

"Kami ingin harga minyak goreng merata secara keseluruhan yakni Rp.14.000/liter dan Rp.15.500/kg di seluruh wilayah se Indonesia," kata Ketua Umum KPP, Rosyid Arsyad, dalam keterangannya, pada Kamis (19/5/2022).

Rosyid Arsyad mengatakan pihak RT RW, kader Dasa Wisma Dawis, PKK dan karang taruna sengaja digandeng olehnya agar distribusi minyak goreng curah ini, bisa dinikmati seluruh warga yang benar benar membutuhkan.

Terlebih harga minyak goreng kemasan yang masih terlampau mahal dan tinggi harganya.

Baca juga: Jadi Tersangka Mafia Migor, Lin Che Wei Diduga Berkomplot Bareng Indrasari Kondisikan Izin Ekspor

"Mereka ini kami minta bantu untuk mendata foto copy KTP beserta nomor HP WA dan mengumpulkan jerigen milik warga. Sehingga saat proses distribusi tidak akan ada antrian yang panjang" jelasnya.

"Sementara untuk pembayaran juga dilakukan hal yang sama, dikumpulkan di satu titik jadi nanti ada penanggung jawabnya tinggal melakukan setoran hasil penjualan," kata Rosyid Arsyad menambahkan.

Sementara itu Ketua RT 03 RW 07 Cakung Barat Herman mengatakan berterimakasih kepada Abdul Rosyid Arsyad bersama Komite Pedagang Pasar KPP dan Gerakan Aspirasi Masyarakat Pedagang Gasmap, yang telah membantu warganya mendapatkan Minyak Goreng Curah dengan harga Murah Rp.14.000/liter.

"Saat saya tawarkan ke warga banyak warga yang antusias. Banyak warga saya yang membeli, terima kasih pak rosyid sudah membantu dan bermanfaat untuk orang banyak yang membutuhkan minyak goreng dengan harga murah" jelasnya.

Baca juga: Komisi III Nilai Wajar Kepercayaan Publik kepada Kejaksaan Agung Meningkat Usai Bongkar Mafia Migor

Dia pun berharap distribusi minyak langsung ke warga ini bisa berjalan rutin selama harga minyak goreng kemasan masih tinggi.

"Minyak curah ini kan sebagai opsi karena yang kemasan mahal. Kalau seperti ini tentunya banyak warga yang merasa terbantu, kami berharap terus rutin dilaksanakan turun langsung distribusi penjualan minyak goreng harga Rp.14.000 perliter ke seluruh warga" tutupnya.