Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SEJARAH Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Berikut Tema dan Tujuan Peringatan Harkitnas 2022

Berikut ini sejarah singkat dan tema Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
zoom-in SEJARAH Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Berikut Tema dan Tujuan Peringatan Harkitnas 2022
web.kominfo.go.id
Logo Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 

Kemudian pada 20 Mei 1908, di ruang Kelas Anatomi STOVIA, diselengarakan pertemuan dan menghasilkan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo dengan Ketua R Soetoemo, Wakil Ketua M Soelaiman, Sekretaris I Soewarno, Sekretaris II M Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Bendahara R Angka.

Gerakan ini berkembang dari embrio yang bersifat kultural, nasionalisme rakyat Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam pembentukan berbagai organisasi setelah Boedi Oetomo.

Setelah kemunculan gerakan Boedi Oetomo, tercatat ada beberapa organisasi dan partai politik lahir setelah kemunculan Boedi Oetomo.

Boedi Oetomo dianggap menjadi pemicu kesadaran para tokoh pergerakan nasional untuk mulai berjuang dengan cara berorganisasi.

Sejak saat itu kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia semakin memperlihatkan bentuk nasionalisme yang nyata.

Nasionalisme dapat mewujudkan Perhimpunan Indonesia (PI) dan partai-partai politik yang menyusulnya, salah satunya partai politik Parindra.

Kemudian sejak tahun 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Berita Rekomendasi

Pada saat memperingati hari Kebangkitan Nasional, Presiden pertama RI Soekarno selalu berpidato dan menyampaikan peran besar Boedi Oetomo dalam mewujudkan kesadaran bangsa.

Ia menegaskan bahwa Boedi Oetomo merupakan awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan dengan jalan berorganisasi.

Menurut Presiden Soekarno mengatakan, berdirinya Boedi Oetomo menjadi satu penanda bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kalinya bangsa Indonesia menyadari bahwa persatuan dan kesatuan itu penting adanya.

(Tribunnews.com/Nadya/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas